Ribuan Anak Usia Sekolah hingga Balita di Jabar Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 8 September 2020, 22:43 WIB
ILUSTRASI anak-anak atau balita.*
ILUSTRASI anak-anak atau balita.* /pixabay



PRFMNEWS
– Sebanyak 1.077 anak usia sekolah hingga balita di wilayah Jawa Barat (Jabar) terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Dalam update data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) pada Selasa 6 September 2020, anak usia sekolah (6 – 18 tahun) yang terkonfirmasi positif berjumlah 819 anak, terdiri dari 418 anak berjenis kelamin laki-laki dan 401 anak berjenis kelamin perempuan.

Untuk anak pra sekolah (5 - 6 tahun) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari 43 anak, dengan rincian 19 anak laki-laki dan 24 anak perempuan.

Baca Juga: Begini Cara Cek Data Penerima Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos

Sementara itu, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di kalangan anak balita (1-5 tahun) sebanyak 174 anak dengan rincian 79 anak laki-laki dan 95 anak perempuan.

Sedangkan pada kategori bayi (0-1 tahun) ada sebanyak 41 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 18 di antaranya bayi laki-laki dan 23 lainnya bayi laki-laki.

Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat Siska Gerfianti menyatakan, ribuan anak terpapar Covid-19 ini berasal dari klaster keluarga yang akhir-akhir ini menjadi tren penularan Covid-19.

Klaster keluarga ini akhirnya terdeteksi setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pengetesan Covid-19 secara masif untuk melakukan pelacakan dan pemetaan kasus.

“Kita sudah melakukan lebih dari 500 ribu pengetesan Covid-19, hampir 300 ribu merupakan rapid test dan hampir 300 ribu merupakan swab test,” ujar Siska saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 8 September 2020.

Baca Juga: Drive In Cinema Mulai 9 September, Pemkot Bandung Harap Konsistensi Protokol Kesehatan

Siska yang juga merupakan Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium GTPP Jawa Barat tersebut menambahkan, kondisi paling menghawatirkan dalam situasi pandemi kini telah terjadi. Pasalnya, penularan Covid-19 saat ini telah memasuki unit terkecil dalam kehidupan bersmayarakat, yakni keluarga.

“Klaster keluarga itu terjadi karena ada salah satu anggota keluarga yang terindikasi positif Covid-19, ternyata pas dicek seluruh anggota keluarga di dalam satu rumah yang sama, positif Covid-19,” tambahnya.

Untuk itu, Sisa mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk lebih disiplin terhadap protokol kesehatan. Adapun cara yang paling sederhana, yakni melakukan 3M atau Menjaga Jaga Jarak, Menggunakan Masker dan Mencuci tangan menggunakan sabun.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x