Flyover Kopo Ditargetkan Rampung Tahun 2022, Oded : Setelah Itu Buahbatu dan BIUTR

- 4 Februari 2021, 14:56 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2021
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2021 /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Megaproyek flyover simpang Soekarno Hatta - Kopo yang sejak lama direncanakan, mulai dilakukan pengerjaan. Proyek strategis nasional ini ditargetkan rampung pada bulan September 2022 mendatang.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, dua proyek strategis nasional yaitu flyover Kopo dan flyover Buahbatu menjadi target Kementerian PUPR di Kota Bandung.

Untuk Kopo, lanjut Oded, saat ini sudah memasuki pembebasan lahan dan pelebaran ruas Jalan Soekarno-Hatta.

“Hari ini alhamdulillah kita selesai melakukan agenda zoom meeting silaturahmi dengan Dirjen Bina Marga PUPR, banyak hal di bahas termasuk tentang (flyover) Kopo yang sekarang sedang berjalan. Termasuk tentang BIUTR yang sudah sekian lama menjadi sebuah agenda di Bandung,” jelas Oded di Pendopo Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Terbaru, Kini Hanya 1 Zona Kuning di Jabar, Sisanya Zona Merah dan Zona Oranye

Baca Juga: Di Tengah Perjuangan Melawan Covid-19, Kemenkeu Potong Insentif Nakes Hingga 50 Persen

Khusus tentang Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), Oded menjelaskan megaproyek tersebut tengah menjadi pembahasan internal di PUPR.

Jika sesuai dengan rencana awal, lanjut Oded, jalan tol dalam kota tersebut membentang mulai keluar Tol Pasteur hingga Ujungberung.

“Sekarang ini sedang pembahasan di internal PUPR dan jajaran di pusat. Insyaallah ini nanti sampai ke Ujungberung. Tadi juga ada opsi-opsi dari Ujungberung bisa belok kanan, nanti tersambung dengan km 149 Gede, itu lanjut lagi ke Tol Cileunyi. Kalau ke sana, timur ke Cileunyi tersambung lagi ke Tol Cisumdawu,” beber Oded.

 

Diainggung tentang rencana flyover Buahbatu, Oded mengatakan tengah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, proyek tersebut juga sudah menjadi program dari Pemprov Jabar.

“Flyover sudah mulai banyak, selain kopo, penambahan jalan Jakarta, Pelangi, Insyaallah Buah Batu, kemudian di tol pasteur. Buahbatu kita masih koordinasi dengan Provinsi, itu sudah menjadi program dan mudah mudahan bisa segera terlaksana,” ujar Oded.

Seperti di ketahui, pembangunan flyover Kopo sudah digagas sejak lama, dan pada tahap awal sudah di lakukan pembebasan lahan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Dibarengi Lonjakan Limbah Medis

Baca Juga: Larangan WNI Masuk Arab Saudi Berlaku Sejak Kemarin Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Flyover yang nantinya melintasi persimpangan Kopo dan Cibaduyut sepanjang 1,7 km itu, menelan anggaran sebesar Rp262,2 miliar. Pembangunan fly over terdiri dari jembatan sepanjang 1,30 km dan sepanjang 0,40 km frontage. Fly over kopo dibangun menggunakan bore pile diameter 1,2 meter, dengan panjang 24 – 25 meter (FO) spun Pile diameter 0,50 meter, panjang 17 – 18 meter (Pile Slab).

Struktur jembatan dengan teknik single pier, di mana jarak antar Pier 45,5 m dan 50 m balok PCI girden 45,5 m. Untuk di atas eksisting jalan balok PCU Girden 49 m untuk eksisting persimpangan raya Kopo dan Persimpangan Cibaduyut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x