Mengapa Kota Bandung Sering Disergap Banjir Saat Musim Hujan? Hidrolog Ini Ungkap Penyebab Utamanya

- 26 Desember 2020, 08:45 WIB
Sebuah mobil terseret arus banjir di Jalan Sukamulya pada Kamis 24 Desember 2020 kemarin sore.
Sebuah mobil terseret arus banjir di Jalan Sukamulya pada Kamis 24 Desember 2020 kemarin sore. /Istimewa

PRFMNEWS - Hujan besar yang mengguyur wilayah Kota Bandung dan sekitarnya pada Kamis 24 Desember 2020 kemarin, menyebabkan banjir di beberapa titik. Salah satu yang terparah terjadi di wilayah Kawasan Pasteur dan Jalan Sukamulya.

Hidrolog sekaligus Guru Besar bidang ilmu pengelolaan daerah aliran sungai Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjdjaran, Chay Asdak mengungkapkan beberapa faktor mengapa Kota Bandung masih disergap banjir ketika musim hujan tiba.

Menurutnya banjir yang terjadi pada Kamis lalu, disebabkan tingginya curah hujan. Selain itu alih fungsi lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU) serta tidak adanya daerah resapan air menjadi penyebab lain Kota Bandung masih diserbu banjir.

Baca Juga: Langsung Cair ! Ini Berkas yang Harus Dibawa ke Bank Jika Sudah Dapat Notifikasi Penerima BLT UMKM

Baca Juga: Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Pindah ke Rusun, Pengamat : Jangan Asal Memindahkan

"KBU tidak mampu diselesaikan makanya diserahkan ke pemerintah pusat. Ini karena sangat sensitif. Kemudian wilayah Citarum juga ikut pengaruh. Yang belum selesai itu pencemaran dari daerah utara dalam menyerap air hujan," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 26 Desember 2020.

Chay juga meyoroti mengenai tata Kota di Bandung yang memang tidak tertata dengan baik. Alhasil sejumlah wilayah yang seharusnya menjadi daerah resapan air dijadikan pemukiman.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini : Lanjutan Sinteron Ikatan Cinta & Grand Final MasterChef Indonesia Season 7

"Semua orang tidak bisa menghindari banjir karena masih ada fungsi alih lahan di Utara. Sementara pertumbuhan di kota tidak dikelola dengan baik," jelas dia.

Oleh karenanya ia meminta pemerintah daerah harus terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau curah hujan dalam beberapa waktu ke depan.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x