Network
PRFMNEWS - Pengamanan malam pergantian tahun di Kota Bandung bakal di fokuskan pada dua lokasi rawan. Selain Alun-Alun Bandung, sejumlah flyover seperti Pasupati, Kiaracondong, flyover Pelangi, bakal di jaga ketat petugas.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Rano Hadiyanto mengatakan, pihaknya bakal menerjunkan sekira 300 personelnya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan sendiri bakal melibatkan personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
"Pengamanan akan di mulai sejak tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Destinasi wisata dan jalur menuju destinasi wisata menjadi perhatian kami. Pusat kota Bandung yang kerap jadi tujuan perayaan seperti Alun-Alun, Gasibu, Tegallega, dan flyover akan kita tempatkan petugas di sana," beber Rano di Balai Kota Bandung, Kamis 17 Desember 2020.
Baca Juga: ARSSI Beberkan Perbedaan Rapid Test Antigen dengan Rapid Test Antibodi
Selain melakukan penutupan jalan di dekat gerbang tol yang ada di Bandung, ia menambahkan, penyekatan jalan akan dilakukan di Bundaran Cibereum, Cibiru dan di wilayah Ledeng. Ia mengungkapkan, bagi masyarakat yang pulang kerja ke Bandung dapat menunjukkan identitas diri kepada petugas.
"Untuk warga Kota Bandung tidak usah khawatir, pulang bekerja dan tempat tinggal di Bandung bisa menunjukkan identitas kepada petugas yang bertugas akan diberikan akses," katanya.
Menurutnya, penutupan selektif yang dimaksud yaitu jika terdapat konvoi kendaraan dari arah Kabupaten Bandung yang ingin merayakan tahun baru di Kota Bandung akan diimbau untuk kembali. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi kendaraan yang masuk ke Bandung.
Baca Juga: Larang Konvoi Saat Malam Tahun Baru, Polisi: Kami Tak Berikan Akses Jalan
"Maksudnya apabila ada misal konvoi dari arah Soreang ingin merayakan tahun baru di Bandung, kita akan imbau untuk kembali ke Soreang. Imbauan secara selektif tujuannya meminimalisir mobilisasi kendaraan yang akan masuk ke Kota Bandung menekan kerumunan sehingga covid-19 bisa berakhir," paparnya.
