Pengcab Esports Kota Bandung Dilantik, Yana Harap Lahirkan Atlet Berprestasi

12 September 2020, 09:40 WIB
Pelantikan Pengurus Cabang Olahraga Esports Indonesia Kota Bandung, di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Jumat (11/9/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap kepengurusan cabang olahraga elektronik Esports Kota Bandung mampu melahirkan atlet berprestasi. Keberadaan cabang olahraga baru ini diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap prestasi olahraga di Kota Bandung.

"Saya pikir Esport membutuhkan konsentrasi dan fisiknya harus baik. Jika dikelola oleh organisasi bisa lebih terarah. Karena ada proses latihannya," ujar Yana saat pelantikan Pengurus Cabang Olahraga Esports Indonesia Kota Bandung, di Hotel Papandayan, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: Bisa dari HP, Begini Cara Mudah Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 8

Orang nomor dua di Pemkot Bandung ini menilai potensi Esports cukup besar dalam mengembangkan dunia olahraga, mulai dari regional sampai internasional. Terlebih lagi dalam ajang Sea Games 2019 lalu, cabor ini turut menyumbangkan raihan medali perak, di mana salah satu atlitnya berasal dari Kota Bandung.

"Ada potensi ikut berbagai kompetisi. Tidak hanya di regional saja, nasional bahkan internasional. Mudah-mudahan dengan dipayungi organisasi, Esport bisa semakin baik," katanya.

Dengan alasan itu pula, Yana meminta KONI Kota Bandung untuk ikut membimbing Esport. Yana pun menilai, Esports cocok dilakukan di tengah masa pendemi Covid-19 karena tidak berinteraksi secara fisik.

"Saya titipkan ke KONI sebagai mitra Pemerintah Kota Bandung di bidang olahraga. Mudah-mudahan nanti bersama sama KONI bisa membawa nama baik kota Bandung," tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Masih Rumuskan Standarisasi Harga Tes PCR

Di tempat yang sama, Ketua Pengcab Esports Kota Bandung periode 2020-2024, Dandan Riza Wardhana mengatakan, perkembangan olah raga elektronik di Indonesia sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berawal dari kegemaran bermain sejumlah permainan, pada akhirnya lahir sebuah organisasi olahraga yang mewadahinya.

Saat ini, lanjut Dandan, tidak kurang dari 60 juta orang “gamers” di Indonesia berpotensi mendapatkan pembinaan serius untuk menjadi atlet esports. Beruntung, Kota Bandung sudah memiliki kepengurusan, sehingga bisa melahirkan atlet berprestasi kembali di masa depan.

“Pada SEA Games 2019 di Filipina dikala itu pertama kali mempertandingkan eSport, Kontingen Indonesia menyumbangkan 2 perak, salah satunya adalah atlet asal Kota Bandung yaitu saudara Gilang Dwi Fallah,” jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, Dandan pun berharap dapat muncul venue–venue eSport dengan platform serta infrastruktur di tingkat lokal dan regional, yang berstandar dan tersertifikasi sebagai pendukung esport Nasional.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler