Bandara Husein Bandung Tetap Layanani Rute Penerbangan ke 2 Kota ini

2 November 2023, 10:30 WIB
Bandara Husein Sastranegara Bandung dipastikan menambah jumlah maskapai yang melayani rute penerbangan Bandung - Bali. /Dok PRFM.

PRFMNEWS – Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung masih melayani 2 (dua) rute penerbangan domestik (dalam negeri) dengan tujuan 2 kota mulai 29 Oktober 2023 atau setelah seluruh penerbangan pesawat bermesin jet dipindah ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (AP 2) Bandara Husein Sastranegara R Indra Crisna Saputra menyebutkan bandara yang berlokasi di Kota Bandung tersebut masih melayani penerbangan untuk tujuan ke Yogyakarta dan Surabaya.

“Setelah pemindahan penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati tanggal 29 Oktober 2023, masih ada layanan terbang dari Bandung ke Yogyakarta dan Surabaya," kata Indra, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 1 November 2023.

Baca Juga: Pasca BIJB Kertajati Resmi Beroperasi, Tetap Ada Penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung

Maskapai yang melayani rute penerbangan Bandara Husein Sastranegara ke Jogja dan Surabaya berlaku pulang-pergi (PP), ujar Indra, adalah Wings Air yang menggunakan pesawat propeller atau baling-baling (ATR).

"Jadi potensi yang bagus ini ada di Wings Air, dan Wings Air ini sedang menjajaki rute-rute barunya selain Jogja dan Surabaya tadi, mungkin ada Semarang atau daerah lain," ujarnya.

Meski penerbangan pesawat bermesin jet telah dipindahkan ke BIJB Kertajati, Indra memastikan, Bandara Husein Sastranegara tetap melakukan layanan sesuai standar dan tetap mempersiapkan fasilitas penerbangan di sana dengan dukungan dari Lanud Husein Sastranegara.

Baca Juga: Kertajati, Bandara dan Pedesan Entog

"Kami sampai saat ini pun tidak mengurangi 'level of service' kami jadinya tetap standar yaitu 3 S 1 C, safety, security dan services itu harus comply itu yang ada di kami. Nah kembali lagi nanti kami tinggal menunggu dari teman-teman airline untuk mengajukan slot kepada kami dan tentunya kami support, mengikuti sesuai regulasi arahan pemerintah bahwa semua itu harus berjenis propeller," tuturnya.

Indra menjelaskan alasan masih adanya penerbangan dengan pesawat baling-baling ke Jogja dan Surabaya karena memiliki sejarah menggembirakan di mana pada tahun 2019 dalam sehari bisa sampai delapan penerbangan.

"Jadi 2019 itu (sedang) bagus-bagusnya semua ATR mulai dari Surabaya, Yogyakarta terus Semarang terus Halim, itu rute-rutenya banyak. Dan saat ini makanya ingin diambil oleh Wings itu adalah Yogyakarta dan Surabaya dan ini rutin ada setiap hari," bebernya.

Sebelum penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara dialihkan ke BIJB Kertajati, Indra mencatat setidaknya ada tujuh penerbangan yang dilakukan di Bandara Husein.

Baca Juga: Mudah dan Cepat Menuju Kertajati dari Bandung Via Tol Cisumdawu

"Sebelumnya di tanggal 28 (Oktober) terakhir itu ada tujuh keberangkatan dan kedatangan dari delapan rute penerbangan, dan di tanggal 29 nya itu semua terbang dari Kertajati. Sedangkan tanggal 29 Oktober, penumpang (ATR) ada 31 orang karena di bulan Oktober, November, itu 'low season' bagi penerbangan," ungkap dia.

Indra yakin penumpang dari Bandara Husein Sastranegara akan lebih banyak saat masuk ke "high season" di Bandara Husein Sastranegara yang diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan Desember.

"Nanti di pertengahan Desember itu 'high season'-nya mulai naik. seperti contoh tahun lalu di Desember penumpang di Husein per harinya bisa sampai 3.000, dan sekarang ini sampai tanggal 28 (Oktober) per harinya sampai 2.300 orang," ucapnya.

Baca Juga: Penerbangan dari Bandara Husein Sudah Resmi Dipindah ke Kertajati, Menhub Jelaskan Alasannya

Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa selain melayani penerbangan pesawat baling-baling, Bandara Husein Sastranegara juga masih melayani beberapa penerbangan lain seperti jet pribadi dan pesawat kargo.

"Di regulasinya menyatakan bahwa hanya beroperasi jenis propeler dan kami juga masih melayani untuk privat jet itu masih bisa landing di sini kemudian Cargo. Jadi kalau ada carter Cargo, itu kami masih bisa menerima, dan yang terakhir adalah VIP dan VVIP. Ke depan tentunya kami tetap melayani beberapa penerbangan tadi, dan untuk rutenya itu tentunya dari pihak maskapai akan terus berdiskusi dengan kami," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler