KAI Mohon Maaf Atas Kekurangnyamanan yang Dialami Penumpang LRT Jabodebek di Awal Pengoperasian

30 Agustus 2023, 15:20 WIB
Ilustrasi LRT Jabodebek ketika sedang berhenti di stasiun. /@lrt_jabodebek

PRFMNEWS – PT KAI (Persero) selaku operator moda LRT Jabodebek meminta maaf atas beberapa laporan kekurangnyamanan yang dialami para penumpang transportasi massal tersebut pada hari pertama dan kedua beroperasi.

Beberapa pengalaman kurang nyaman yang dialami penumpang LRT Jabodebek dan laporannya telah diterima oleh PT KAI antara lain, sedikit hentakan saat kereta mengerem untuk berhenti di stasiun hingga pintu kereta yang sulit ditutup.

Permintaan maaf atas kekurangnyamanan yang dialami para penumpang LRT Jabodebek pada awal pengoperasian disampaikan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Baca Juga: Persikab Bandung Matangkan Persiapan Jelang Liga 2, Dipimpin Langsung I Putu Gede

"Terkait dengan adanya kekurangnyamanan yang dialami penumpang, seperti proses pengereman yang masih ada hentakan, terjadinya penumpukan penumpang karena ada kendala teknis seperti pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanannya," ucap Joni.

Joni menjelaskan pula pada periode awal pengoperasian, antusiasme masyarakat dalam mencoba LRT Jabodebek cukup tinggi. Sampai dengan hari kedua, volume penumpang LRT Jabodebek mencapai 28.925 orang.

Rinciannya, volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin 28 Agustus 2023 yaitu 5.220 penumpang dan pada Selasa 29 Agustus 2023 sebanyak 23.705 penumpang. Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Stasiun LRT Dukuh Atas, Cawang, dan Kuningan.

Baca Juga: Viral Produk Mie Indomie dan Gaga Dibanding-bandinkan, Djajadi Djaja Buka Suara

“KAI mengapresiasi minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap transportasi massal LRT Jabodebek. Hal ini tentu akan semakin mendorong KAI dan stakeholder untuk terus membenahi layanan LRT Jabodebek di berbagai sisi,” ujar Joni.

Joni menyebutkan pula untuk sementara waktu Stasiun LRT Halim belum dapat digunakan untuk naik dan turun penumpang LRT Jabodebek.

Saat ini, terdapat 158 perjalanan LRT Jabodebek yang dilayani oleh 12 rangkaian kereta setiap harinya.

Baca Juga: Ryan Kurnia Senang Dapat Panggilan Gabung Timnas, Siap Berikan yang Terbaik

Joni menuturkan, menurut target akan akan 27 Train Set dioperasikan untuk dapat melayani 137.000 penumpang dalam satu hari. Namun saat ini baru bisa dioperasikan sebanyak 12 Train Set dengan kapasitas 40 - 45 ribu penumpang per hari.

“Target ini tentunya akan terus ditinjau dan dievaluasi lagi bersama-sama dengan pemerintah. Jika nanti jumlah penumpangnya sudah cukup banyak dan mulai menunjukkan demand yang sangat tinggi, kami akan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk menambah rangkaian kereta dan perjalanan,” pungkas dia.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler