Kenali 18 Stasiun LRT Jabodebek yang Terbagi 2 Tipe, Ternyata Punya Perbedaan

- 29 Agustus 2023, 20:30 WIB
Penumpang saat masuk ke Stasiun LRT Jabodebek.
Penumpang saat masuk ke Stasiun LRT Jabodebek. /PT KAI/

PRFMNEWS – Moda LRT Jabodebek (Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) memiliki 18 stasiun yang siap melayani naik dan turun penumpang. Transportasi massal ini pun sudah beroperasi usai diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin 28 Agustus 2023.

Sebanyak 18 stasiun LRT Jabodebek yang melayani penumpang di Lintas Cibubur dan Bekasi ini ternyata terbagi menjadi dua tipe, yakni Interchange Station dan Typical Station. Masing-masing tipe stasiun LRT ini memiliki desain bangunan yang berbeda meski punya beberapa kesamaan fasilitas.

Adapun 18 stasiun pelayanan LRT Jabodebek adalah Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Baca Juga: Sudah Beroperasi, ini Daftar Transportasi Umum Terkoneksi dengan 18 Stasiun LRT Jabodebek

Stasiun LRT Jabodebek yang masuk kategori tipe Interchange Station adalah Stasiun LRT Cawang. Sementara 17 stasiun LRT Jabodebek lainnya masuk kategori tipe Typical Station.

Perbedaan utama antara kedua tipe stasiun LRT Jabodebek ini meliputi jumlah jalur, luas stasiun, dan fasilitas tambahan yang tersedia di dalamnya.

Interchange Station didesain memiliki tiga lantai. Lantai pertama berfungsi sebagai area boarding dan komersial, lantai kedua sebagai area peron, dan lantai ketiga sebagai area komersial.

Baca Juga: Disubsidi Rp66 Miliar, Tarif LRT Jabodebek Jadi Lebih Murah Cuma Rp5.000

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah