PRFMNEWS - Seluruh rumah sakit di Kota Bandung diinstruksikan untuk membuka pos layanan vaksin Polio dalam sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) kedua tahun 2023 ini.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung meningkatkan capaian vaksinasi Polio yang masih di bawah target pemerintah pusat yaitu 95 persen.
"Di Kota Bandung ada 39 RS. Saat putaran pertama kami hanya melibatkan 7-8 RS. Tiap RS bisa memberikan kontribusi sasaran sampai ratusan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, Rabu 24 Mei 2023.
Baca Juga: Kota Bandung Masih Nol Kasus Polio, Dipastikan Dinas Kesehatan
Pihaknya meminta seluruh RS bisa buka pos vaksin polio sesering mungkin dan selama mungkin disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan balita di RS.
Diketahui, hasil capaian vaksinasi Polio Kota Bandung saat ini sebesar 73,4 persen dari target 180.000 sasaran
Anhar menegaskan, semua balita apapun status vaksinasi polio sebelumnya tetap harus diberikan vaksinasin polio dalam dua putaran. Sehingga selain mengejar vaksinasi putaran kedua, pihaknya juga harus memenuhi target dari vaksin putaran pertama.
Baca Juga: Dadang Supriatna Targetkan Capaian PIN Polio di Kabupaten Bandung Capai 95 Persen
"Kondisi untuk daerah yang tidak mencapai target memang menjadi riskan karena berpotensi terjadinya penularan polio tipe 2. Polio yang saat ini sedang dilakukan vaksinasi adalah tipe polio yang bukan rutin diberikan vaksinasinya. Sehingga untuk pelaksanaan sub PIN ini sama sekali tidak melihat status vaksinasi polio sebelumnya," paparnya.
Hasil evaluasi pelaksanaan sub PIN polio pertama, dari 30 kecamatan di Kota Bandung, hanya dua kecamatan yang dapat mencapai target di atas 95 persen. Cibeunying Kaler 97 persen, dan Sukajadi 96 persen. Sedangkan sisanya masih di bawah target.
Baca Juga: Kejar Target, Dinkes Bandung Bakal Sweeping Imunisasi Polio ke Rumah-rumah
Menurut Anhar, salah satu faktornya karena Kota Bandung merupakan kota metropolitan dan mobilitas penduduknya sangat tinggi.***