Gratis! Yana Mulyana : Imunisasi Polio Khusus Balita Wajib Dilaksanakan

4 April 2023, 10:40 WIB
Dinas Kesehatan Kota Bandung targetkan 108.000 balita mendapatkan imunisasi polio pada gelombang kedua, April dan Mei 2023. /bandung.go.id/

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak masyarakat untuk melakukan imunisasi polio. Khusus bagi anak di bawah usia 5 tahun ke bawah, pemberian imunisasi tersebut wajib dilaksanakan.

Hal itu perlu dilakukan, mengingat Jawa Barat memberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas temuan kasus polio di Kabupaten Purwakarta pada 14 Maret 2023 silam.

Imunisasi merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio. Vaksin polio yang diberikan berkali-kali itu dapat melindungi anak.

Baca Juga: Dadang Supriatna Targetkan Capaian PIN Polio di Kabupaten Bandung Capai 95 Persen

Selain itu, untuk pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi polio pada anak.

"Ini wajib bagi yang punya balita, harus dicatat bahwa vaksin polio yang diberikan berkali-kali itu dapat melindungi anak," ujar Yana.

Yana mengatakan mulai Senin ini, serentak dilaksanakan imunisasi polio di seluruh Kota Bandung dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Musnahkan Pakaian, Sepatu dan Tas Bekas Senilai Rp17,35 Miliar

"Periode waktunya mulai hari ini, 3-17 April. Nanti Mei ada lagi yang kedua kalinya," kata Yana.

Ia mengatakan meskipun di Kota Bandung nol kasus tetapi pemberian imunisasi wajib dilaksanakan sebagai pencegahan.

"Ini aman karena ditetes bukan disuntik," tuturnya. Yana menyampaikan bahwa 108.000 anak di Kota Bandung wajib diimunisasi polio.

Sementara untuk dosis telah tersedia 4.500 vial. Satu vial mampu diberikan untuk 40-50 anak.

Baca Juga: Lawan Persis Solo, Luis Milla Pastikan Akan Mainkan Ricky Kambuaya di Menit Pertama

Ditemukannya kasus positif penyakit polio di Kabupaten Purwakarta pada 14 Maret 2023 silam yang menyebabkan status penyakit Polio ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Jawa Barat.

Indonesia sendiri sudah mendapatkan sertifikat bebas Polio dari World Health Organization (WHO) sejak tahun 2014. Namun, karena adanya pandemi COVID-19 cakupan imunisasi dalam kurun waktu tahun 2019-2021 menurun.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia sebanyak 1,7 juta bayi usia nol sampai sebelas bulan tidak diimunisasi lengkap. Terjadinya penurunan cakupan imunisasi akan mengakibatkan timbulnya daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber KLB Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Baca Juga: Dilantik Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Dapat 3 Arahan dari Presiden Jokowi

Penyakit Polio merupakan penyakit yang berpotensi wabah yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian pada anak.

Untuk memutus rantai penularan virus Polio di seluruh Jawa Barat maka dilaksanakan kegiatan Sub PIN Polio mulai tanggal 3 April 2023 secara serentak di seluruh Jawa Barat, dengan melakukan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI).***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler