PRFMNEWS - Kota Bandung telah lama memiliki taman-taman tematik yang tersebar di beberapa titik. Diharapkan taman-taman tersebut menjadi paru-paru kota.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna saat memantau taman di kota Bandung Jumat, 17 Maret 2023.
Menurut Ema, selain menjadi paru-paru kota, taman-taman di Kota Bandung pun diharapkan dapat menjadi sarana publik yang dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat.
Baca Juga: RS Otista Kabupaten Bandung Genjot Vaksinasi Booster Kedua Sebelum Ramadhan
Karena itu, Pemeritah Kota (Pemkot) Bandung mulai melakukan berbagai perbaikan di taman-teman tersebut.
“Ada progres untuk perbaikan-perbaikan, terutama penghijauan. Sudah ditanam juga oleh jenis tumbuhan yang beragam,” ucap Ema.
Beberapa taman yang ditinjau Ema antara lain, Taman Kandagapuspa, Taman Lansia, dan beberapa taman di kawasan Jalan Cilaki. Ia juga menyebut, taman-taman di Kota Bandung saat ini dalam kondisi terawat dan baik.
Baca Juga: City Sanitation Summit XXI Diharapkan jadi Berkah untuk Sektor Pariwisata di Kabupaten Bandung
Penerangan harus maksimal di malam hari
Selain soal pohon, Ema meminta agar penerangan di semua taman dapat dimaksimalkan, sehingga taman-taman tersebut tidak hanya untuk di siang hari tapi juga nanti bisa dinikmati untuk malam hari.
“Di beberapa taman, kami terpikir untuk membuat semacam sky walk, seperti di Babakan Siliwangi. Sehingga masyarakat pun merasa nyaman dan bisa beraktivitas seperti olahraga di sana,” ujarnya.
Ema menyebut keberadaan taman di Kota Bandung merupakan sebuah anugerah. Menurutnya, kehadiran taman seperti ini belum tentu dijumpai di kota-kota besar atau kota metropolitan lainnya.
“Untuk ukuran sebuah kota besar, jelas ini sangat luar biasa. Hanya saja memang kita perlu memberi perhatian lebih agar kenyamanan di taman-taman ini juga terjaga,” ucapnya.
Ema menerangkan, perawatan taman-taman di Kota Bandung, termasuk pembangunan infrastruktur yang digagas seperti sky walk, semua akan dilakukan secara bertahap.
Ia berharap, setiap pekannya ada perkembangan dari rencana optimalisasi taman-taman tersebut. Sehingga taman menjadi lebih ramah dan nyaman bagi para pengunjung.
“Sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan oksigen secara cukup saja, tetapi juga merasa nyaman. Dan fungsi taman kota itu kembali seperti yang seharusnya,” tutur Ema.***