PRFMNEWS – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar menemukan enam indikasi permasalahan setelah memeriksa keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Enam indikasi permasalahan ini ditemukan BPK usai memeriksa empat aspek keuangan Pemkot Bandung yang dilakukan selama 63 hari.
Empat aspek keuangan Pemkot Bandung yang diperiksa BPK meliputi: kesiapan pengadaan, pemilihan penyedia dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, kesesuaian pelaksanaan kontrak, dan pembayaran.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Hari Penuh dengan Salam Olahraga, Gobang Kembali Turun ke Jalan
Wakil Ketua Penanggung Jawab BPK Jabar Setyo Prayitno memaparkan, 6 indikasi permasalahan keuangan Pemkot Bandung ini berasal dari beberapa lembaran temuan pemeriksaan tahun anggaran 2022.
Setyo menyebut, enam indikasi permasalahan keuangan Pemkot Bandung itu yakni, indikasi pemecahan paket pekerjaan TA 2022, indikasi pemecahan paket pekerjaan TA 2021, proses pengadaan langsung belum sesuai ketentuan.
Kemudian, kelebihan pembayaran pekerjaan TA 2022, kelebihan pembayaran pekerjaan TA 2021, dan proses penyusunan SPK.
Baca Juga: Dipicu 4 Faktor, ini Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Masa Nataru Hingga Awal Januari 2023
Meski demikian, ia berharap enam indikasi permasalahan yang ditemukan BPK tersebut hanya sebatas ketidakpahaman akan regulasi yang banyak dan saling bersinggungan.
"Kami juga menguji dokumen dari panitia. Lembar temuan ini akan kami sampaikan kepada Wali Kota Bandung. Harus sudah ada tindak lanjutnya paling lambat Januari 2023," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui regulasi yang kerap beririsan tak jarang membuat ketidakpahaman dalam tataran pelaksanaannya.
Yana Mulyana menyatakan siap untuk menindaklanjuti hasil temuan BPK tersebut terkait sejumlah permasalahan keuangan di tahun anggaran 2022.
Baca Juga: Bus Listrik Mengaspal di Bandung, ini Rute yang Dilaluinya
"Semoga tidak ada indikasi fraud atau kecurangan. Kami akan terus memantau dan berdiskusi untuk menindaklanjuti hasil temuan dari BPK," ungkapnya.
Ia berharap pula hal ini bisa menjadi salah satu upaya untuk membuat pelayanan Pemkot Bandung semakin lebih baik lagi. ***