Ini 7 Fakta Masjid Al-Jabbar Bandung, Pakai Karpet Turki hingga Diklaim Ramah Anak

21 Desember 2022, 13:30 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau pembangunan Masjid Terapung Al-Jabbar Gedebage, Kota Bandung, Sabtu 2 Juli 2022. /HUMAS JABAR


PRFMNEWS – Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung akan segera diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan dapat digunakan beribadah oleh masyarakat dalam waktu dekat.

Jadwal peresmian Masjid Al Jabbar Bandung oleh Ridwan Kamil rencananya dilakukan pada Jumat, 30 Desember 2022.

Selain tanggal peresmian, setidaknya ada 6 fakta lain terkait Masjid Al Jabbar Bandung yang desain arsitekturnya juga merupakan karya Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kapasitas Masjid Raya Al Jabbar Gedebage Capai 33.000 Jemaah

Fakta kedua, karpet yang dipasangkan di lantai Masjid Al Jabbar ini didatangkan langsung dari Turki. Hal tersebut diungkap Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Iwan Suwanagiri.

Ia menyatakan karpet tersebut saat ini sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta dan segera dikirim ke Bandung.

"Pembangunan fisik sudah 95 persen. Tinggal perapihan dan pemasangan (karpet), barang sudah ada. Jalan sudah selesai, tinggal drainase," ujarnya, Selasa 20 Desember 2022.

Baca Juga: Masjid Al-Jabbar Gedebage Diresmikan 30 Desember, Ridwan Kamil Minta Doa para Ulama

Ketiga, Iwan menyatakan luas area pembangunan Masjid Al Jabbar yakni 25.997 hektare dan bisa menampung total kapasitas hingga 33.000 orang.

Keempat, Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan, Masjid Al Jabbar hasil inisiasi Gubernur Ahmad Heryawan pada 2014 silam bersama DPRD dan sejumlah pihak, tepat sejak dirinya duduk sebagai anggota dewan Jabar di tahun tersebut.

"Masjid mahakarya Jawa Barat ini hasil urun rembuk bersama sejak 2014. Arsiteknya Kang Ridwan Kamil, lalu ditakdirkan menjadi Gubernur," ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan 2 Jalan Akses Menuju Masjid Al Jabbar Bandung yang Ditargetkan Selesai Akhir 2022

Kelima, masjid raya tersebut akan menjadi ikon Jabar sekaligus sarana edukasi bagi warga Muslim untuk mempelajari khazanah Islam baik dunia, maupun Jawa Barat.

"Kami mengapresiasi dibangunnya Al Jabbar, semoga tak hanya jadi ikon Jabar, melainkan juga memberikan kontribusi kehidupan beragama," kata Oleh Soleh.

"Pengunjung akan mendapat oleh-oleh sejarah, gambaran Islam masuk Jawa Barat," tambahnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Keistimewaan Masjid Terapung Al-Jabbar yang Dibangun di Gedebage Bandung

Keenam, Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar Edi Komarudin mengklaim, masjid megah rancangan Ridwan Kamil ini merupakan tempat ibadah yang ramah anak dan punya fungsi sosial.

Sehingga ia berharap masjid ini bisa menjadi rujukan bagi masjid lain untuk menerapkan konsep serupa.

“Selain itu juga melahirkan wirausaha, dakwah dan hukum, pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) internasional, hingga pengelolaan lingkungan,” tuturnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler