Tak Cuma Sukses Urai Kemacetan, Flyover Kopo Bandung Diklaim Hadirkan Kelebihan Lain

6 Oktober 2022, 14:00 WIB
Flyover Kopo. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Kementerian PUPR mengklaim kehadiran Flyover Kopo, Kota Bandung sukses mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Simpang Kopo dan Cibaduyut.

Selain itu, Kementerian PUPR juga menyebut keberadaan Flyover Kopo Bandung membawa kelebihan bagi para pengendara yang melintas di atas jalan layang tersebut.

Keberhasilan Flyover Kopo Bandung mengurai kemacetan dan hadirkan keunggulan lain bagi pengendara ini diungkap Satker PJN III Jabar Kementerian PUPR Dedy Hariadi.

Dedy mengungkapkan, Flyover Kopo Bandung setelah resmi beroperasi pada 1 Oktober 2022 mampu membawa kabar positif sesuai yang diharapkan di awal pembangunan.

Baca Juga: Ini Alasan Dedi Mulyadi Tak Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerainya

“Flyover Kopo berhasil mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Simpang Kopo dan Cibaduyut,” katanya di Kota Bandung, 5 Oktober 2022.

Dedy pun menyebut bahwa jalan layang sepanjang 1,3 km ini memiliki kelebihan lain yakni berhasil memangkas waktu tempuh bagi pengendara.

"Biasanya (dulu) kalau lewat sana butuh waktu 15-20 menit, sekarang (setelah ada flyover) cukup 2 menit sudah sampai," ujarnya.

Namun, menurutnya perlu ada pembenahan di persimpangan Cibaduyut, jalur antara selatan ke utara.

"Kita akan pembenahan juga di jalur selatan ke utara. Siklus lalu lintasnya akan dikaji lagi oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," ucapnya.

Baca Juga: Selain Desain Monumen Cibaduyut, Ridwan Kamil Janji Wujudkan Permintaan Menteri PUPR di Flyover Kopo

Seperti diketahui, pembangunan Flyover Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Seluruh proses pembangunan rampung minggu pertama September 2022. Untuk kemudian dilakukan serah terima sementara pekerjaan provisional hand over (PHO).

Flyover ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur.

“Konstruksi flyover memiliki dua tipe gelagar, tipe PCU Girder bentang 46 meter dan tipe PCI Girder bentang 43 meter dengan pondasi yang digunakan type bore pile diameter 1.2 meter," kata Kepala BBPJN Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian dalam keterangan tertulisnya.

Flyover Kopo membentang di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung yang bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Proses Boarding KA Jarak Jauh di Stasiun Bandung Jadi Lebih Cepat Lewat Face Recognition Boarding Gate

Jalan Soekarno-Hatta di Kopo merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung.

Kawasan tersebut juga terdapat 2 persimpangan dan akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja, sehingga kerap mengalami kemacetan.

Kehadiran Flyover Kopo ini memang diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo, Cibaduyut dan Pasir Koja.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler