Ini Dua Lokasi Flyover dan Underpass Baru di Kota Bandung

6 Oktober 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi flyover /PRFM

PRFMNEWS - Guna mengatasi kemacetan di Kota Bandung, pemerintah akan membangun dua flyover dan dua underpass di kota Bandung.

Dua flyover baru yang akan dibangun di Kota Bandung adalah flyover Buahbatu-Kiaracondong (flyover Samsat) dan Nurtanio (Jalan Pajajaran-Jalan Garuda).

Sementara underpass yang akan dibangun adalah underpass di i depan Gedung Sate simpang Gasibu saat turun dari Pasupati. Lalu satu lagi di Cibiru arah Jalan Soekarno Hatta.

Rencana pembangunan dua flyover baru dan dua underpass di kota Bandung ini diungkap oleh Satker PJN III Jabar Kementerian PUPR, Dedy Hariadi di Taman Sejarah Kota Bandung pada Rabu, 5 Oktober 2022 kemarin.

Baca Juga: Pemerintah Akan Menambah Dua Flyover dan Underpass Baru di Kota Bandung

Menurut dia, pembangunan underpass dan flyover ini selain untuk mengatasi kemacetan juga sebagai langkah untuk membantu percepatan kereta cepat Jakarta - Bandung.

"Rencana mau bikin dua fly over lagi, pertama di Buahbatu yang memangkas jalur Buahbatu dan Kiaracondong atau simpang samsat. Lalu, di Nurtanio untuk mengurai kemacetan dan membantu percepatan KCIC," jelasnya.

Flyover Buahbatu akan dibangun sepanjang 2,4 km dengan struktur 1,4 km. Namun, saat ini masih menunggu pembebasan lahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Sedangkan untuk konstruksinya berada di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR.

Sementara untuk flyover Nurtanio memiliki panjang 937 meter dengan bentang konstruksi 210 meter.

Baca Juga: Tangani Banjir di Kota Bandung, Pemkot Bandung Siapkan Langkah-langkah ini

Flyover ini akan dibangun terlebih dahulu dari Jalan Pajajaran ke Garuda. Pengerjaan akan selesai pada quartal II tahun 2024. Estimasi pelaksanaan selama 14 bulan.

"Pendanaan Nurtanio, lahan dan kontruksi dari Kementerian PUPR. Anggaran pengadaan lahan Rp120 miliar. Sedangkan biaya konstruksi sebanyak Rp175 miliar," paparnya.

Sementara untuk underpass, Dedy sebut desainnya sudah ada dari Pemkot Bandung.

Untuk rencana pembangunan akan diusulkan pada 2024 mendatang.

"Sudah ada desain dari Pemkot Bandung. Kita review kembali, sudah coba diusulkan tahun depan atau 2024. Masih tahap perencanaan dan kesiapan dari lahan," ungkapnya.

Menurutnya, estimasi konstruksi ini selesai dalam waktu 12 bulan. Namun, sampai saat ini anggarannya belum keluar.

Baca Juga: Cukup Tidur di 2 Waktu ini, Jantung Menjadi Sehat dan Lemak dalam Tubuh Rontok Seketika, kata dr. Zaidul Akbar

"Mudah-mudahan anggaran lekas ada, sehingga bisa kita selesaikan tahun depan pembangunan ini," imbuhnya.

Di luar itu, Dedy mengungkapkan, setelah resmi beroperasi pada 1 Oktober 2022, fly over Kopo berhasil mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di simpang Kopo dan Cibaduyut.

"Biasanya kalau lewat sana butuh waktu 15-20 menit, sekarang cukup 2 menit sudah sampai," ujar Dedy.

Namun, menurutnya perlu ada pembenahan di persimpangan Cibaduyut, jalur antara selatan ke utara.

"Kita akan pembenahan juga di jalur selatan ke utara. Siklus lalu lintasnya akan dikaji lagi oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler