PRFMNEWS - Aksi vandalisme berupa corat-coret tulisan tak layak terlihat di tembok Underpass Dustira atau Underpass Sriwijaya Kota Cimahi.
Coretan tulisan yang dilakukan pelaku vandalisme di Underpass Dustira Cimahi sudah terlihat sebelum jembatan bawah tanah penghubung Jalan Dustira dan Jalan Sriwijaya Raya itu diresmikan pada hari ini, Selasa 22 Februari 2022.
Terlihat di dinding tembok pembatas Underpass Dustira Cimahi yang prfmnews.id lansir dari akun Instagram @infocimahi.co, ada tulisan berbunyi "Hiras contong bikang mabok edan".
Baca Juga: Asyik, Underpass Dustira Cimahi Sudah Bisa Dilewati Mulai Hari Ini
Kalimat tersebut ditulis dengan warna hitam, tidak beraturan dengan ukuran huruf yang tergolong kecil.
Belum jelas apa motif di balik pelaku vandalisme menuliskan tulisan tersebut di tembok Underpass Dustira Cimahi. Kapan tepatnya kalimat itu ditulis oleh pelaku juga belum diketahui.
Sosok pelaku vandalisme tak bertanggung jawab yang berani menuliskan kalimat tersebut di tembok Underpass Dustira Cimahi juga masih belum menemukan titik terang.
Baca Juga: Pemkot Klaim Underpass Dustira Cimahi Anti Banjir
Underpass Dustira Cimahi diresmikan hari ini Selasa 22 Februari 2022 oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana.
Usai diresmikan, underpass yang memiliki panjang terowongan kurang lebih 30 meter dengan tinggi 5,2 meter itu sudah bisa dilalui kendaraan.
Jalan bawah tanah tersebut dibangun tepat di bawah palang pintu perlintasan kereta api Stasiun Cimahi.
Baca Juga: Wow Keren! Pemkot Cimahi Bangun Underpass di Perlintasan KA Jalan Dustira-Sriwijaya
Proyek Underpass Dustira Cimahi didanai oleh anggaran Pemprov Jabar senilai Rp84,3 miliar.
Dibangun sejak pertengahan tahun 2021 dan selesai pada 7 Februari 2022.
Ridwan Kamil menyebut, hadirnya Underpass Dustira akan membantu melancarkan arus lalu lintas di persimpangan perlintasan kereta api yang sebelumnya kerap macet terutama pada jam sibuk.***