PRFMNEWS - Setelah enam bulan perbaikan Jembatan Dayeuhkolot mangrak, Bupati Bandung Dadang Supriatna ambil langkah tegas dan kemukakan perihal pengerjaan pembangunan jembatan tersebut.
Dadang Supriatna mengimbau bahwa warga Kabupaten Bandung harap bersabar, karena ini sudah didengar Pemkab Bandung.
Bupati Bandung menyampaikan perihal usulan warga terkait pembangunan jembatan di Dayeuhkolot yang masih mangkrak itu.
Pembangunan jembatan Dayeuhkolot yang sudah terbengkalai selama enam bulan, menjadi kritikan warga Kabupaten Bandung karena akses jalan melewati jembatan yang sangat sempit.
Baca Juga: Jonatan Christie Ungkap Alasan Utama Sang Ayah Selalu Mendorongnya Agar Jadi Atlet Sejak TK
Dadang Supriatna berharap bahwa dengan adanya penyampaian usulan terkait jembatan yang mangkrak selama enam bulan, hidarapkan pembangunan jembatan dapat diselesaikan dengan baik.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Bandung tidak sepenuhnya memiliki kewenangan terkait jembatan tersebut.
“Jembatan Dayeuhkolot kewenangannya ada di Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat,” tulis Dadang Supriatna di Instagramnya @dadangsupriatna, dilansir prfmnews.id pada Kamis, 27 Januari 2022.
“Kami selaku pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas PUTR dan Dishub, sudah mengirimkan surat ke Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat agar segera memperbaiki jembatan yang fungsinya sudah vital,” tambahnya.
Dadang Supriatna terus berupaya demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung agar dapat terhindar dari kemacetan dan pembangunan jembatan yang makrak di Dayeuhkolot dapat segera terealisasi.
“Hingga saat ini kita sedang menunggu Langkah dan upaya dari Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Jawa Barat yang berwenang memperbaiki jembatan tersebut,” tutur Dadang Supriatna.
Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Pemilik Kendaraan Knalpot Bising di Bandung Bakal Kena Sanksi dari Polisi
Ia pun menegaskan jika dalam jangka waktu dekat belum ada peningkatan terkait pengerjaan jembatan Dayeuhkolot yang mangkrak, maka Dadang Supriatna akan mengambil langkah terbaik demi kenyamanan dan ketenteraman para pengguna jalan yang melewati jembatan mangkrak tersebut.
“Adapun jika penanganannya masih lamban, kita akan upayakan dengan program pentahelix,” pungkasnya.***