Begini Cara BNN Deteksi Siswa SMP yang Hendak Konsumsi Obat Hexymer di Bandung Secara Ilegal

7 Desember 2021, 22:33 WIB
Ilustrasi hexymer /Dok PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Badan Narkotika Nasional (BNN) belum lama ini mengamankan dua siswa SMP yang hendak membeli psikotropika jenis Hexymer di Kabupaten Bandung Barat.

BNN berhasil mendeteksi dua siswa SMP di Bandung tersebut sebelum mereka membeli dan memakai Hexymer secara ilegal atau tanpa resep dokter.

Kepala BNN Bandung Barat AKBP M Yulian menuturkan, aksi pencegahan tersebut berawal dari laporan warga terkait adanya dugaan peredaran narkoba di kalangan siswa SMP di Bandung Barat, khususnya di wilayah Kecamatan Padalarang.

Baca Juga: Ratusan Polisi Bersiaga pada Malam Natal hingga Tahun Baru di Kota Bandung, Kapolrestabes Jamin Kamtibmas

"Tanggal 2 Desember 2021, kami mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di kalangan siswa SMP," tuturnya saat dikonfirmasi pada Senin 6 Desember 2021.

Lokasi dua siswa SMP itu diamankan yakni di Kampung Cipta Karya, Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Ketika melakukan penyelidikan awal, BNN Bandung Barat mencurigai seorang pengedar narkoba yang menyasar pangsa pasar kalangan siswa.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Wanita Wajib Tau

Beberapa hari kemudian penyelidikan mengarah pada calon pembeli hexymer yang ternyata masih berstatus siswa SMP.

"Ketika kita melakukan pengembangan, kita dapati dua siswa SMP yang membeli hexymer," ucapnya.

Ketika diamankan, kedua siswa SMP itu hendak membeli 6 butir Hexymer.

Mereka mengaku hendak membeli Hexymer dari orang dewasa yang menjajakan psikotropika secara berpindah-pindah tempat.

Baca Juga: Tetap Santuy, Aksi Pemuda Ini Mancing Ditemani Buaya Liar di Tepi Teluk Bikin Netizen Geleng-geleng Kepala

Saat ini BNN terus memburu pelaku yang mengedarkan hexymer kepada kalangan pelajar.

Sebagai informasi, hexymer termasuk dalam psikotropika golongan IV yang peredarannya memerlukan resep dokter. Obat yang mengandung bahan kimia trihexyphenidyl hydrochloride tersebut merupakan obat depresi.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler