Ternyata Ada 4 Tahap Pembukaan Sekolah di Kota Bandung

PRFMNEWS - Sebagian sekolah di Kota Bandung baru akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu, 8 September 2021.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto, sekolah-sekolah yang akan menggelar PTM pada Rabu besok adalah sekolah-sekolah yang sudah terverifikasi pada Juni 2021 lalu yang berjumlah 330 sekolah.

"Mereka sudah melakukan uji coba serta simulasi," kata Bambang saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 6 September 2021.

Kata Bambang, selain sekolah yang sudah terverifikasi, ada juga sekolah yang baru menyatakan kesiapan menggelar PTM.

Baca Juga: BSU Rp1 Juta Hanya Ditransfer ke Bank Himbara, Pekerja yang Tak Miliki Rekening Bank Himbara Ikuti Burekol

Sebanyak 1.864 sekolah baru menyampaikan kesiapan mereka untuk menggelar PTM di aplikasi SIMDIK dinas pendidikan Kota Bandung.

Bambang menjelaskan, sekolah-sekolah yang baru menyampaikan kesiapannya ini tidak boleh langsung menggelar PTM.

Pasalnya, sekolah-sekolah itu harus diverifikasi terlebih dahulu.

"Tentu saja yang kelompok kedua ini akan diperlakukan sama seperti kelompok satu, jadi mereka tidak serta merta membuka PTMT sebelum mereka diverifikasi," jelas Bambang.

Baca Juga: Hari Pertama PTM, Begini Suasana di SDN Cingcin 01 Soreang Kabupaten Bandung

Bambang menjelaskan, PTM di Kota Bandung dinamai PTM Terbatas (PTMP) bertahap.

Dalam pelaksanaan PTMP bertahap ini, mekanisme pembelajaran diatur sedemikian rupa dengan berbagai protokol kesehatan.

"Kita atur sedemikian rupa dengan 4 tahap," kata Bambang.

Di tahap pertama, sekolah diizinkan ujicoba PTMP dengan kapasitas siswa antara 10 hingga 25 persen.

"Di masa ujicoba ini waktunya kurang lebih 4 minggu," jelasnya.

Baca Juga: Dadang Supriatna Yakin Para Pelajar Akan Terbiasa dengan Protokol Kesehatan di Sekolah Saat PTM

Adapun 330 sekolah yang akan menggelar PTM pada Rabu besok adalah sekolah-sekolah yang sudah menjalani tahap pertama pada Juni lalu.

Tahap kedua adalah masa transisi. Di tahap ini sekolah diizinkan diisi 25 hingga 50 persen.

"Masa transisi ini berlaku selama 2 bulan antara September hingga Oktober," ujarnya.

Adapun tahap 3 adalah masa adaptasi kebiasaan baru. Di masa ini sekolah diizinkan menggelar PTM dengan maksimal kapasitas 75 persen pada November hingga Desember.

Baca Juga: Menpora Pastikan Semua Venue PON Papua Telah Siap Digunakan

"Dan tahap ke-empat masa new normal kita perkirakan di Januari sudah 100 persen," lanjutnya.

Bambang menegaskan, semua tahapan ini nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi dan aturan terbaru yang dikeluarkan pemerintah.***