Pemkot Akan Atur Vaksin untuk Peserta Didik, Kadinkes Kota Bandung: Hanya Boleh Pakai Sinovac

27 Agustus 2021, 11:40 WIB
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanegara. /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa kategori remaja atau usia 12-17 tahun dan peserta didik SMP dan SMA hanya dapat menggunakan vaksin Sinovac.

Dikutip dari laman Humas Bandung, Jumat 27 Agustus 2021, Ahyani menerangkan jika dirinya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengatur ketersediaan vaksinnya.

"Kita sebetulnya selama ini sudah mulai untuk remaja Kota Bandung, di wilayah ada di Puskesmas sudah mulai. Hanya untuk remaja itu memang khusus hanya boleh pakai Sinovac, untuk itu kita sangat mengatur tergantung ketersediaan," ungkap dr Ahyani.

Baca Juga: 25 Ribu Karyawan Toko Ritel di Kota Bandung Sudah Divaksin, Diharapkan Bisa Beri Rasa Nyaman Pada Konsumen

Baca Juga: Pemkot Bandung Kejar Vaksinasi Siswa, Siap-Siap Gelar PTM di Sekolah

Menurutnya, hingga saat ini Pemkot Bandung belum kembali mendapatkan distribusi vaksin Sinovac.

Vaksin Sinovac yang ada saat ini, kata Ahyani, merupakan vaksin dosis kedua untuk yang telah divaksin Sinovac sebelumnya.

Karenanya, Pemkot Bandung masih menunggu kiriman vaksin Sinovac berikutnya.

"Kita harus mengatur manajemen vaksin, nggak boleh orang disuntik (dosis satu), nggak ada dosis duanya. Jadi kalau untuk yang di wilayah sudah mulai karena itu sinovac ada, karena pelan-pelan tidak massal," sambungnya.

Ahyani juga menerangkan terdapat perbedaan kategori penerima vaksin antara usia 12-17 dengan peserta didik SMP dan SMA.

Perbedaan tersebut hanya ada pada domisili atau administratif kependudukannya

"Kalau remaja atau 12 sampai 17 tahun itu adalah bagian dari masyarakat. Beda kalau siswa didik itu yang sekolah di Bandung artinya bukan orang Bandung pun harus ditangani," lanjut dr Ahyani.

Baca Juga: Tempat Wisata di Garut Sudah Boleh Buka Lagi, Disparbud Tegaskan Keselamatan dan Kesehatan Tetap yang Utama

Baca Juga: Masyarakat Diminta Siap Karena Sudah Mulai Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Oleh sebab itu, Ahyani mengaku akan melakukan pengaturan dan perhitungan jika kiriman vaksin Sinovac telah tiba kembali.

Ia akan memerhitungkan vaksin Sinovac bagi peserta didik bukan remaja yang bersekolah di Kota Bandung secara khusus.

"Kalau nanti sudah datang kiriman sinovac, baru kita akan perhitungkan meminta khusus untuk siswa didik bukan remaja. Pak Sekda meminta kalau bisa siswa didik, artinya yang sekolah di Kota Bandung kita tangani. Kita minta aja vaksinnya jadi kita akan meminta khusus," paparnya.

Kota Bandung sendiri memerlukan sekitar 400 ribu dosis vaksin Sinovac dengan perkiraan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk 200 ribu siswa.

Baca Juga: Yana Mulyana Minta Aparat Kewilayahan Bantu Percepat Vaksinasi di Kota Bandung

Baca Juga: Meski Masih Uji Klinis, Kemenkes Persilakan Warga Gunakan Vaksin Nusantara

"Sejauh ini kalau remaja itu sekitar sudah 27.773 artinya di wilayah jalan terus. Karena kita mentotalkan Herd Immunity tidak satu-satu (kategori peserta vaksin). Tapi kita memberikan perhatian khusus kepada anak anak ini supaya ada perlindungan juga mulai dibuka PTM," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler