PRFMNEWS - Ular masuk dalam saluran air mungkin itu merupakan kejadian biasa.
Namun bagaimana jadinya jika 2 ekor ular Sanca Kembang yang masing-masingnya memiliki panjang 4 meter dengan diameter 25 cm muncul dari kloset rumahmua?
Inilah yang terjadi di salah satu rumah warga di Jalan Sauyunan, Kota Bandung pada Rabu, 4 Agustus 2021 kemarin.
Baca Juga: Punya Analisis Sendiri, Ridwan Kamil Usulkan Provinsi Boleh Kelola Distribusi Vaksin
Tim Animal Resceu Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung membantu mengevakuasi 2 ekor ular sanca kembang yang muncul di kloset rumah warga itu.
Salah seorang anggota Diskar PB Kota Bandung yang ikut dalam evakuasi itu Deden menyebutkan, pada saat tim datang, kedua ular itu muncul dari dalam kloset.
"Jadi posisi ular ada di dalam kloset, jadi salurannya itu memang nyambung dari sawah, jadi ular itu mungkin masuk dari sawah," kata Deden saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Kamis, 5 Agustus 2020.
Baca Juga: Pembagian Bansos PPKM di Margaasih Kabupaten Bandung Berlangsung 2 Hari
Kata Deden, berdasarkan penuturan pemilik rumah, sebenarnya rumah itu memiliki septic tank.
Hanya pipa yang menuju septic tank itu diduga pecah sehingga salurannya terhubung dengan saluran yang dari sawah itu dan bisa dimasuki ular.
Untuk mengevakuasi ular itu, tim dari Diskar PB Kota Bandung melepas dulu kloset tersebut sehingga fokus pada saluran air.
"Kita pancing, dan di jalur keluar kita tutup, lalu kita penuhi air dengan harapan ular keluar mencari nafas," jelansya.
Akhirnya ular itu bisa muncul dan berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Berhasil Jaga Tradisi Emas di Olimpiade, PBSI Ucapkan Terima Kasih
Deden menyebutkan, pemilik rumah tahu ada ular saat salah seorang anaknya yang hendak mandi melihat kepala ular dari lubang kloset.
Mengetahui hal itu, pemilik rumah akhirnya langsung menghubungi Damkar untuk bantuan evakuasi ular tersebut.
"Sempat kaget, lalu dilaporkan kepada kami," sebutnya.
Dengan adanya hal ini, Deden meminta masyarakt untuk lebih berhati-hati dan selalu mengecek saluran airnya.***