Oded Kirim Surat ke Pemerintah Pusat yang Berisi Suara Warga Kota Bandung yang Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

20 Juli 2021, 05:41 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial mendengarkan sejumlah aspirasi dari sejumlah kelompok masyarakat di Pendopo Kota Bandung, Senin 19 Juli 2021. /Humas Setda Kota Bandung/

PRFMNEWS - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berjalan sejak 3 Juli 2021 lalu menuai banyak polemik. Salah satunya adanya penolakan perpanjangan PPKM Darurat dari warga Kota Bandung.

Akhirnya, Wali Kota Bandung Oded M. Danial akan melayangkan surat ke pemerintah pusat terkait dengan keberatan sejumlah warga atas rencana perpanjangan PPKM Darurat.

Surat tersebut Oded layangkan setelah mendengar sejumlah aspirasi dari sejumlah kelompok masyarakat di Pendopo Kota Bandung, Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Pelajari, Ini Loh Pentingnya Software Akuntansi Online dalam Bisnis

"Mereka menyampaikan aspirasi kepada Pemkot Bandung. Mang oded akan sampaikan ke pemerintah pusat atas keberatan mereka terkait perpanjangan PPKM. Insyaallah akan saya buat," tuturnya.

Oded memastikan segera melayangkan surat tersebut ke pemerintah pusat, terlebih Oded merasa prihatin atas kondisi saat ini.

Dia mencontohkan, banyak transportasi online yang kesulitan membayar cicilan kendaraannya.

Baca Juga: Usai 19 Kepala Daerah Ditegur Mendagri, Kini Anggaran Insentif Nakes Naik

"Mereka sampaikan curhatan mereka bahwa tidak tahan, tidak kuat. Sudah mobilnya tidak terbayar cicilan, motor juga berat, untuk ojek online," katanya.

Tak hanya dari pengemudi ojek online, Oded juga menyerap aspirasi dari Aliansi Pedagang Pasar sampai Perwakilan Literasi Pemuda. Aspirasi tersebut salah satunya menolak perpanjangan PPKM Darurat.

Kordinator Aliansi Pedagang Pasar Kota Bandung, Rahmat Rendi berterima kasih diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi.

Salah satu permintaan para pedagang yaitu evaluasi PPKM Darurat. Pasalnya, PPKM Darurat telah membuat para pedagang kesulitan.

Baca Juga: Hingga Bulan Ini, Realisasi Belanja Anggaran Daerah Ternyata Masih Rendah

"Kami siap berjalan normal dengan standar prokes ketat," katanya.

Sedangkan Perwakilan Driver Online Roda 4 Kota Bandung, Adi Azhari menyambut gembira jika Pemkot Bandung melayangkan surat kepada pemerintah pusat.

"PPKM ini menyiksa berbagai lini, seperti restoran, antar penumpang sampai pengambilan barang. Kita harapkan ini jangan perpanjang," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, perwakilan Ojek Online roda 2, Iyan Restu sangat berharap, aspirasinya soal evaluasi PPKM bisa diperjuangkan ke pemerintah pusat.

Baca Juga: Masih Ada 22 Ribu Calon Penerima Bansos Kota Bandung yang Belum Terdaftar

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya juga mengaku siap menampun aspirasi para pengemudi online. Termasuk soal penyekatan jalan.

"Usulannya kita rapat dulu menununggu hasilnya. Untuk jam operasional dalam hal ini lebih menekan mobilitas dan kerumunan. Kita lihat tempat itu di mana aja," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler