Ngeri ! Begini Kondisi Antrean Mobil Ambulans Pengangkut Jenazah Covid-19 di Pemakaman Cikadut Bandung

26 Juni 2021, 12:01 WIB
Antrean ambulans pengankut jenazah di TPU Cikadut, Sabtu 26 Juni 2021 /Instagram @ambulance_bdg_ai

PRFMNEWS - Kasus Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat. Hal itu pun berimbas terhadap pemakaman jenazah Covid-19.

Pada Sabtu 26 Juni 2021, tampak antrean mobil pengangkut jenazah kasus Covid-19 di TPU Cikadut Kota Bandung.

Saat dikonfirmasi oleh redaksi PRFM, akun Instagram @ambulance_bdg_ai mengatakan jika hingga siang antrean mobil ambulans mencapai 10 mobil.

Baca Juga: Petugas Pemakaman Jenazah Kasus Covid-19 di TPU Cikadut Kewalahan, Pemkot Bandung Sampai Kerahkan Backhoe

"Ada 10 mobil. Jadi setiap ada yang keluar ada yang masuk," katanya ketika dihubungi PRFM lewat pesan singkat.

Tak hanya itu, petugas pengangkut jenazah pun harus menunggu hingga 1 jam untuk bisa memakamkan jenazah sampai ke liang lahat.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Menggila, Kemenkes : Varian Baru Cepat Menular di Semua Usia

Antrean ambulans pengangkut jenazah di TPU Cikadut, Sabtu 26 Juni 2021 Instagram @ambulance_bdg_ai

"Waktu antre per ambulance 30 menit hingga 1 jam gimana galian kuburan," tambahnya.

Baca Juga: Simak Nih ! Kata dr Tirta Soal Alasan Mengapa Seseorang Belum Pernah Positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, dalam beberapa waktu ini pemakaman jenazah kasus Covid-19 di TPU Cikadut Kota Bandung meningkat.

Baca Juga: Disimak Yuk ! Begini Loh Cara Isolasi Mandiri yang Benar Menurut Kemenkes

Menurut Sekretaris Distaru Kota Bandung, Achmad Tadjudin pada Juni ini jumlah jenazah yang dimakamkan naik sampai di angka rata-rata 20 ke atas. Hal itu pun membuat para petugas pengubur jenazah kewalahan.

Baca Juga: Benarkah Varian Delta Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan? Ini Penjelasan Ketua Satgas IDI

Bahkan Distaru lanjut Achmad sampai mendatangkan tenaga bantuan dari TPU lain dan menghadirkan backhoe Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung.

“Antisipasi kami meminta bantuan kepada OPD lain. Karena kemampuan kami menggali liang lahat masih manual. Kami siapkan 15-20 liang lahat per hari. Dengan kejadian ini kami kewalahan kami meminta bantuan backhoe supaya penggalian lebih cepat,” katanya di Balai Kota Bandung, Kamis 24 Juni 2021.***

 

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler