Sandiaga Uno Harapkan Mahasiswa Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

- 17 Juli 2021, 17:34 WIB
Ilustrasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama mahasiswa
Ilustrasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama mahasiswa /Dok Kemenparekraf.

PRFMNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan mahasiswa turut serta aktif dalam upaya pemulihan ekonomi, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno, pada acara webinar YES Goes to Campus, bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Kebangkitan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi Covid-19”, secara daring, Minggu 17 Juli 2021.

Webinar ini diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf.

Baca Juga: Instruksi Jokowi : Penyaluran Bansos Harus Dipercepat

Sandiaga Uno menyatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, Sandiaga Uno mengharapkan mahasiswa tetap semangat untuk bangkit, mengingat ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Untuk itu, mahasiswa harus menjadi agen perubahan, jangan jadi agen rebahan, jangan menjadi penonton, tapi mahasiswa harus menjadi pemain dan penggerak ekonomi bangsa. Peran aktif mahasiswa sangatlah penting dalam pemulihan ekonomi ke depan,” ucapnya.

Baca Juga: Pencuri Burung Beraksi di Katapang, Plat Nomor Motor Dicopot Tapi Wajah Terekam Jelas

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, kaum milenial dan generasi Z tercatat mendominasi sebesar 53 persen atau sekitar 90 juta orang dari penduduk Indonesia.

Oleh karenanya, diperlukan peran serta mahasiswa sebagai generasi muda, untuk dapat menjadi agen penggerak ekonomi Indonesia.

Kemenparekraf/Baparekraf mengembangkan berbagai program yang diharapkan dapat dimanfaatkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan di tengah pandemi dan tantangan ekonomi, diantaranya Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021, dengan total anggaran kurang lebih Rp60 miliar, yang saat ini sudah masuk tahap seleksi dan kurasi.

Baca Juga: Website Tahura Djuanda Bandung Kena Hack, Peretas Tuliskan Pesan untuk Presiden dan Pejabat Publik

Kemudian, program BEKUP (Baparekraf for Startup) untuk mendukung pertumbuhan start up digital dan meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia, melalui mentoring dan up skilling.

Lalu, Kemenparekraf juga akan memfasilitasi pelatihan bagi 600 calon wirausaha muda di 5 destinasi super prioritas dan Bali. Di mana para calon wirausaha muda akan dilatih terkait pitching dan proses matchmaking dengan calon investor.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x