PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten Bandung telah bersiap untuk menerapkan pengetatan mobilitas wisatawan yang bakal datang ke tempat-tempat wisata di wilayah Kabupaten Bandung saat momen Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Salah satu strategi yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Bandung adalah menyiagakan personel Satgas Covid-19 di titik-titik rawan kepadatan pada Libur Nataru.
Kepala Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Isnuri mengungkapkan, sedikitnya ada tiga titik konsentrasi pengawasan dan pengetatan mobilitas wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Bandung ketika libur Nataru.
Baca Juga: Jawaban Tegas Bupati Lumajang Soal Izin Syuting Sinetron TMTM di Pengungsian Semeru
"Kami akan melakukan pengawasan sekaligus pengetatatan di tiga titik tersebut," tegasnya saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 23 Desember 2021.
Isnuri merincikan, tiga titik konsentrasi pengetatan tersebut adalah Exit Tol Soroja, Pangalengan serta Ciwidey.
"Ada tiga titik konsentrasi, yakni Tol Soroja, kawasan wisata Pangalengan dan Ciwidey," jelasnya.
Pada tiga titik konsentrasi pengetatan mobilitas wisatawan tersebut, lanjut Isnuri, akan dilakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ini Alasan Relawan Kecam Keras dan Boikot Proses Syuting Sinetron TMTM di Pengungsian Semeru
Selain pengecekan protokol kesehatan, personel Satgas Covid-19, khususnya petugas Dinas Perhubungan, akan melakukan ramp check untuk meninjau apakah kendaraan umum yang hendak menuju tempat wisata, laik jalan atau tidak.
"Kita akan mengecek angkutan umum, angkutan pribadi yang menuju tempat wisata di wilayah Kabupaten Bandung," tandas Isnuri.***