VPC Buka Suara, Tragedi Kanjuruhan Harus jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Nasional

- 5 Oktober 2022, 15:50 WIB
VIking Persib Club VPC buka suara terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
VIking Persib Club VPC buka suara terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. /Twitter Viking


PRFMNEWS - Lebih dari 100 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Kejadian ini menyadarkan para suporter atau pendukung dari semua klub sepak bola. Tak terkecuali bagi Bobotoh.

Ketua Viking Persib Club, Herru Joko menyampaikan duka cita yang mendalam dari para Bobotoh untuk Aremania.

Baca Juga: Kecamatan Astanaanyar Bandung Sulap Lahan Gang untuk Hadirkan Saskia Gotik yang Bermanfaat

"Kami kehilangan banyak saudara, sangat menyesakkan. Kemarin sebelum Arema lawan Persebaya, kami duduk di sana bertemu sahabat lama. Sudah mulai terurai hubungan Bandung dengan Malang," katanya Selepas berdiskusi dalam Bandung Menjawab edisi Rabu, 5 Oktober 2022.

Herru menyatakan, para suporter harus bisa menahan diri ketika timnya kalah. Cinta boleh, tapi jangan terlalu berlebihan. Sebab, akan banyak dampak dari cinta buta atau fanatisme berlebih.

Semua pihak harus berbenah dari tragedi Stadion Kanjuruhan. Mulai dari pihak panitia pelaksana, keamanan, suporter, sampai PSSI juga harus berbenah.

Baca Juga: Kena Batunya, Baim-Paula Bakal Diperiksa Polisi Soal Video Prank Laporan KDRT

"Kejadian ini membuat kita mulai menggemakan wacana perdamaian antar suporter. Permintaan perdamaian ini dari grass root," kata Herru.

Para suporter yang memiliki tensi rivalitas tinggi sudah saling bertemu satu sama lain. Herru mengatakan, deklarasi perdamaian akan dibuat dengan sangat baik.

"Insyaallah besok saya dan beberapa bobotoh juga akan ke Malang. Kita akan menanggapi hal ini dengan serius," ujarnya.

Herru juga menyoroti hadirnya tim investigasi untuk menemukan titik terang kasus Kanjuruhan. Baginya, tim tersebut menunjukkan kehadiran negara dalam kasus ini.

Baca Juga: Presiden Minta TNI-Polri Bersinergi Sukseskan Agenda Nasional

"Orang-orangnya juga kompeten, mereka sudah bergerak dari kemarin. Hasilnya harus bagus, sehingga bisa jadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia," tuturnya.

Berangkat dari kejadian Piala Presiden yang juga merenggut nyawa suporternya, Persib pun membenahi sistem pembelian tiket.

"Pintu utama itu dari tiket. Satu KTP untuk satu tiket. Itu sudah terseleksi. Pengambilannya pun tidak bisa diwakilkan. Itu juga sebuah komitmen yang bagus," jelas Herru.

Dengan sistem saat ini, lanjut Herry, jumlah calo tiket berkurang. Meski sempat mendapat kontra dari Bobotoh, tapi semua ini demi kebaikan bersama dan keselamatan sepak bola.

"Menurut mereka ini ribet, tapi bagi saya itu hanya culture shock. Persib 100 persen tiket online itu bagus. Baru Persib yang berani memulai. Sebab, tidak penting ada sepak bola kalau ada yang meninggal lagi," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah