Network
PRFMNEWS - Kemenangan Prawira Bandung atas Dewa United di game ketiga Playoffs Indonesia Basketball League (IBL) 2022 sempat diwarnai kericuhan di akhir laga hingga membuat pelatih David Singleton di denda Rp25 juta.
Kericuhan tersebut bermula saat pelatih Prawira Bandung David Singleton melakukan aksi selebrasi yang dinilai berlebihan.
David Singleton yang saat itu berlari ke arah tamu VVIP kemudian kembali berlari menuju ke depan bench Dewa United dengan menampilkan ekspresi yang membuat pemain lawan emosi.
Baca Juga: Jadwal Semifinal IBL 2022, Prawira Bandung Tantang Juara Bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta
"Kami telah menerima pemberitahuan terkait adanya hukuman denda/sanksi yang dijatuhkan oleh IBL kepada pelatih Perwira Bandung, David Singleton sebesar Rp25 juta akibat menjadi pemicu atas terjadinya kericuhan setelah pertandingan antara Prawira Bandung kontra Dewa United di GOR C-TRA Arena Bandung," kata manajemen Prawira Bandung dikutip prfmnews.id dari akun Inatagram @prawirabandung.
Kemudian di hari yang sama pada Selasa, 16 Agustus 2022, pelatih Prawira Bandung David Singleton menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya yang mengakibatkan kericuhan.
Baca Juga: Kalahkan Dewa United dalam Pertandingan Sengit, Prawira Bandung Lolos ke Semifinal IBL 2022
Permohonan maaf itu pun disampaikan secara langsung oleh David Singleton kepada manajemen, ofisial tim, pemain, dan juga supporter Dewa United pada saat sesi press conference kemarin.
Pertandingan Playoffs antara Prawira Bandung kontra Dewa United berjalan sangat ketat.
"Oleh karena itu, cukup sulit untuk mengontrol tensi emosi seluruh pemain dan juga ofisial tim yang berada di lapangan pada saat pertandingan," lanjutnya.
Baca Juga: Kota Bandung Akan Jadi Tuan Rumah Playoffs IBL 2022, Pemkot Bilang Begini
