Kegagalan Tim Pencak Silat Indonesia dan Aroma Kecurangan di SEA Games 2022

- 17 Mei 2022, 12:00 WIB
Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim (kiri) menyerang pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar (kanan) pada final kelas B 50-55 Kg Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Vietnam, Senin kemarin. Khoirudin Mustakim meraih medali perak setelah kalah dari Malaysia
Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim (kiri) menyerang pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar (kanan) pada final kelas B 50-55 Kg Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Vietnam, Senin kemarin. Khoirudin Mustakim meraih medali perak setelah kalah dari Malaysia /Zabur Karuru/Antara Foto

Bayu menilai mungkin mereka ingin melakukan balas dendam atas kekecewaan saat Indonesia menggondol 14 Medali emas di SEA Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Padahal menurut Bayu, saat itu murni 14 Medali emas karena performa para atlet Indonesia yang baik dan bagus. Pelaksanaan juga dianggap fair play pada saat SEA Games 2018 lalu.

Meskipun ada indikasi ke arah itu, namun Bayu tetap akan lakukan evaluasi internal atas gagalnya pencapaian target medali emas di SEA Games 2022.

Baca Juga: Petugas Diskar PB Kota Bandung Bantu Evakuasi Mobil yang Nyangkut di Trotoar Gara-gara Fokus Lihat Google Maps

"Evaluasi harus dilakukan mulai dari pesilat, pelatih hingga delegasi SEA Games nya sendiri," ucap Bayu. ***

Diketahui kini Indonesia berada diposisi kelima klasemen sementara, setelah beberapa hari lalu sempat menempati posisi kedua.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah