Pantau Kondisi Atlet, Pelatnas BMX Lakukan Tes 'Peak Power'

- 9 Juni 2020, 18:17 WIB
ilustrasi balap sepeda
ilustrasi balap sepeda //Dok PRFM.

BANDUNG, (PRFM) - Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) balap sepeda nomor BMX melakukan tes peak power di Banyuwangi untuk memantau kondisi para atlet. Pasalnya, selama tiga bulan para atlet balap sepeda BMX tidak bisa berlatih penuh akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

"Rutinitas (peak power) itu mestinya tiap bulan ada, cuma karena keterbatasan peralatan, saya bawa peralatan itu sebenarnya punya track," kata pelatih kepala timnas balap sepeda Dadang Haris Purnomo saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (9/6/2020).

 

Terdapat enam atlet BMX yang mengikuti tes tersebut. Mereka adalah I Gusti Bagus Saputra, Rio Akbar, Toni Syarifudin, Pasha, Jasmine Azzahra, dan Amellya Nur Sifa.

Baca Juga: Pasar Sadang Serang Ditutup Sementara

"Anak-anak tiga bulan tidak pernah latihan weight training. Hampir tiga bulan off karena fitness centre di Banyuwangi tutup. Saya perlu tahu seberapa sih penurunan (kondisi) anak-anak," imbuh Dadang.

Adapun pengukuran dilakukan dengan menggunakan sepeda statis Wattbike Model B, dan kemudian para atlet bergantian mengayuh sepeda itu sekencang mungkin dalam tempo enam detik.

Dadang menuturkan bahwa keenam atlet tersebut kini harus berlatih dengan segala keterbatasan, terutama karena tempat-tempat pusat kebugaran di Banyuwangi tutup akibat pandemi Covid-19.

Ia pun belum bisa menjelaskan rencana pelatihan selanjutnya, terutama terkait dengan Olimpiade Tokyo, karena pandemi Covid-19 telah menggagalkan sejumlah turnamen yang mestinya dapat diikuti oleh tim.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x