Bersama Netizen, Ridwan Kamil 'Serbu' Instagram All England Ungkapkan Kekesalan

- 19 Maret 2021, 09:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut kesal dengan keputusan Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut kesal dengan keputusan Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 /Dok. HUMAS PEMPROV JABAR


PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun ikut kesal dengann keputusan bahwa Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.

Seperti kebanyakan netizen Indonesia, ia pun 'menyerbu' kolom komentar instagram All England @allenglandofficial. Emil sapaan akrabnya menyebut panitia BWF dan Federasi Badminton Inggris menhancurkan nilai yang sangat penting dari olah raga, yakni keadilan.

Hal ini karena BWF dan Federasi Badminton Inggris meminta tim Indonesia mundur dari All England karena ada satu penumpang di pesawat yang sama terkonfirmasi positif Covid-19. Namun tidak melakukan hal yang sama kepada tim dari Denmark, India, dan Thailand, padahal ada yang positif dari mereka.

Baca Juga: BWF Buka Suara Soal Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Baca Juga: Senasib dengan Tim Indonesia, Tunggal Putri Turki Neslihan Yigit Dipaksa Mundur dari All England 2021

"Kalian menhancurkan nilai terpenting dari olahraga yaitu keadilan," tulis Emil di kolom instagram @allenglandofficial, Kamis 18 Maret 2021.

Emil mempertanyakan mengapa panitia tidak melakukan tes Covid-19 kepada semua pemain. Kemudian lakukan tes itu setiap hari jika diperlukan.

Menurutnya, panitia melakukan kebijakan itu kepada tim dari Denmar, India, dan Thailand, tapi tidak kepada tim dari Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Baca Juga: Ketum PBSI Ungkap Fakta-fakta Janggal Turnamen All England 2021

Ia menyebut kebijakan BWF dan All England kepada tim Indonesia tidak adil dan tidak profesional.

"Kenapa kalian tidak melakukan tes Covid kepada semua atlet yang datang. Buat itu menjadi tes Covid setiap hari, jika diperlukan. Kalian lakukan kebijakan itu kepada tim dari Denmark, India, dan Thailand," tulisnya.

Sebelumnya BWF mengklaim telah berupaya keras agar tim bulu tangkis Indonesia tetap bisa bertanding dalam All England 2021 di Inggris.

Baca Juga: Tim Indonesia Diminta Mundur dari All England 2021, PBSI Sebut Berita Terburuk Sepanjang Sejarah Bulu Tangkis

Namun, keputusan tim Indonesia termasuk tunggal putri Turki Neslihan Yigit dipaksa mundur dari All England adalah karena mengikuti peratuan pemerintah Inggris yang mengharuskan semua diisolasi selama 10 hari dalam pesawat tersebut.

Menurut BWF, pemerintah Inggris telah memutuskan, mengutamakan dan mementingkan untuk menjaga rakyat Inggris terhadap pandemi Covid-19. Keputusan ini sudah final dan tidak dapat diganggu-gugat.

All England 2021 berlangsung mulai 17 Maret hingga 21 Maret 2021 mendatang. Semua tim yang dijadwalkan melawan Indonesia akan menang secara WO (walkover) karena tidak ada satu pun wakil Indonesia yang diperkenankan bertanding.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah