Venue Pertandingan Piala Menpora di Bandung Diputuskan 8 Maret, GBLA atau Si Jalak Harupat?

- 3 Maret 2021, 14:56 WIB
Stadion GBLA
Stadion GBLA /dok.PRFM

PRFMNEWS – Operator Piala Menpora 2021, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dijadwalkan memutuskan venue pertandingan yang digunakan pada gelaran turnamen tersebut setelah drawing Piala Menpora 2021.

Rencananya, drawing Piala Menpora itu sendiri bakal digelar pada 8 Maret 2021 mendatang. Sementara turnamen ini dijadwalkan mulai kick off pada 21 Maret 2021 mendatang.

Menurut Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, ada beberapa kota yang ditetapkan menjadi tuan rumah. Di antaranya, Bandung, Sleman, Solo dan Malang.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Ada Warga Karawang yang Pergi ke Luar Negeri dan Terpapar Virus Corona Varian Baru

Baca Juga: Mewakili Ponpes se-Jabar, Wagub Uu Apresiasi Jokowi yang Cabut Izin Investasi Miras

Khusus bagi Bandung, Akhmad mengunjungi kota Bandung dan bertemu Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan menerima tawaran Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai venue pertandingan.

Selain Stadion GBLA, Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung pun diajukan sebagai venue pertandingan Piala Menpora 2021.

Nantinya, dua stadion di area Bandung Raya ini akan diverifikasi PT LIB baru setelahnya diputuskan setelah proses verifikasi.

Baca Juga: Seluruh Duta BPJS Kesehatan Dipastikan Menerima Vaksin Covid-19, Dosis 1 Tuntas Bulan Maret

Baca Juga: BRT Bandung Raya Siap Mengaspal 2023, Lintasi 5 Daerah Bandung Raya

"Kami diskusi soal bagaimana kesiapan stadion GBLA kalau menjadi tuan rumah atau salah satu venue Piala Menpora, memang dari kepolisian kami mendapatkan izin Bandung itu dua stadion. Itu akan menjadi pertimbangan kami untuk memverifikasi secara obyektif jadi kami baru akan memutuskan setelah verifikasi keduanya," papar Akhmad.

Terkait regulasi, Akhmad menegaskan pihaknya akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Moeldoko Terima Audiensi Korban Jiwasraya, Akui Akan Panggil Menteri BUMN dan Manajemen Jiwasraya

Disebutkan Akhmad Lukita salah satu regulasinya adalah setiap klub bisa mendaftarkan sampai 30 pemain. Hal ini demi mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan seperti terpaparnya Covid-19.

"Dalam waktu dekat, salah satunya boleh mendaftarkan hingga 30 pemain, sebagai antisipasi kalau ada pemain yang terpapar Covid-19. Tapi mudah-mudahan tidak ada ya, pemain muda juga boleh masuk," sebutnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: PT LIB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x