Network
PRFMNEWS - General Manager Arema, Ruddy Widodo menyebut, dalam penyelenggeraan Piala Menpora 2021, tim tuan rumah akan bermain di luar kandang.
Ia mencontohkan Arema FC. Meskipun Malang menjadi tuan rumah Piala Menpora, namun Singo Edan dipastikan tidak akan bermain di Malang.
Menurutnya hal itu merupakan kesepakatan sebagian besar manajer klub peserta Piala Menpora.
“Ada kesepakatan klub peserta kalau klub tuan rumah daerah yang ditunjuk tidak bermain di grup tersebut. Makanya, Arema dipastikan tidak akan bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Bisa di Bandung, Sleman, atau Solo,” kata Ruddy dikutip prfmnews.id dari Wearemania, Senin 22 Februari 2021.
Baca Juga: Keroyok Anak di Bawah Umur Hingga Babak Belur, Dua Warga Bandung Ini Terancam 5 Tahun Penjara
Baca Juga: Canon EOS M50 Mark II, Kamera Mirrorless yang Praktis untuk Hasilkan Foto dan Video Berkualitas
Begitu pula dengan klub-klub yang berhomebase di Bandung, Sleman, dan Solo, tak akan bermain di kandang mereka masing-masing.
Sama dengan Arema, Persib Bandung, PS Sleman, Bhayangkara FC bakal tampil di daerah lain
Ruddy Widodo menyebut Arema belum tahu akan bermain di Bandung, Sleman atau Solo.
Yang jelas, pembagian grup akan dilakukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung tanpa diundi.
Menurutnya, dalam menentukan pembagian grup, PSSI dan PT LIB juga melibatkan kepolisian.
Sebab, selain menggunakan asas fairness, penentuan klub akan masuk ke grup mana ini juga mempertimbangkan faktor keamanan.
“Saya pikir semua harus berkompromi soal ini. Kami tidak masalah main di mana pun, asal turnamen pramusim ini berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Kandaskan Arsenal di Kandang, Man City Makin Kokoh di Puncak, Berikut Klasemen Liga Inggris Terbaru
Lebih jauh Ruddy Widodo menegaskan, sukses tidaknya gelaran Piala Menpora 2021 ini menjadi acuan turunnya izin Liga 1 2021 dari kepolisian.
“Turnamen pramusim ini tujuannya kan uji coba protokol kesehatan (prokes), dan komitmen suporter agar tidak datang ke stadion. Kalau dua aspek itu itu bagus, maka izin kompetisi akan dikeluarkan. Katanya akan diumumkan di laga final nanti,” pungkasnya.***
