IBL Batal Digelar, Begini Respon Pelatih dan Pemain Prawira Bandung

- 9 Januari 2021, 20:37 WIB
 Pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi (kiri) dan pemain Prawira Bandung Diftha Pratama (kanan).*
Pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi (kiri) dan pemain Prawira Bandung Diftha Pratama (kanan).* /Dok Prawira Bandung

PRFMNEWS - Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan operator Liga Basket Indonesia atau Indonesian Basketball League (IBL) memutuskan untuk membatalkan gelaran IBL yang sedianya dimulai pada 15 Januari 2021.

Kebijakan pemerintah tentang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 11 sampai 25 Januari 2021, membuat kompetisi basket paling bergengsi itu batal digelar.

Pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi menyayangkan batalnya kompetisi IBL.

Pasalnya, semua hal dari mulai sisi teknis sampai non teknis sudah dipersiapkan tim asal Bandung itu.

"Sangat menyayangkan sekali karena kita sudah dalam persiapan akhir. Semua persiapan dari teknis maupun non teknis sudah kami jalani dengan baik," katanya di Bandung, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Duh! Karena Hal Ini, Kompetisi Basket Paling Bergengsi IBL Batal Digelar 15 Januari 2021

Baca Juga: Hujan Deras Sore Tadi Sebabkan Banjir Rendam 5 Titik di Kabupaten Bandung

Terlebih lanjut dia, IBL juga mempersiapkan liga dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Meski kecewa, namun Andre mengaku pihaknya menerima keputusan tersebut karena melihat kondisi perkembangan pandemi Corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan.

"Karena memang situasi pandemi akhir-akhir ini tidak membaik, ya kita harus bisa menerima," tambahnya.

Nada kekecewaan juga dilontarkan pemain Prawira Bandung, Raymond Shariputra.

Ia tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, apalagi persiapan yang dilakukan sudah matang.

Namun, ia menilai langkah yang diambil penyelenggara adalah jalan terbaik saat ini.

"Tapi mengingat pandemi yang masih terus meningkat, ini adalah jalan terbaik dan harus diterima," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terbitkan Kepgub Jabar, 20 Daerah Terapkan PSBB Proporsional, 7 Lainnya AKB

Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Kabel dan Serpihan Diduga Milik Pesawat Ditemukan di Pulau Laki

Sementara pemain lainnya Diftha Pratama menilai penyelenggara IBL sudah semaksimal mungkin bekerja keras agar kompetisi kembali berjalan.

Namun karena situasinya tidak memungkinkan, penyelenggara maupun peserta harus menerima keputusan pahit tersebut. 

"Penyelenggara liga (IBL) sudah bekerja keras semaksimal mungkin untuk hal ini, memang situasinya tidak memungkinkan. Semoga keadaan lekas membaik dan liga bisa kembali bergulir," harapnya.

Sebelumya dalam rilis yang diterima prfmnews.id, penyelenggara IBL belum dapat memastikan kapan kompetisi basket tersebut kembali digelar, setelah adanya penundaan. 

“Sehingga untuk rencana penyelenggaraan IBL 2021 perlu ditunda hingga perkembangan yang ada berikutnya,” jelas rilis tersebut.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x