Duh Sudah Kepalang di Bandara Jakarta, Aleksandar Rakic Baru Tahu dari Polisi Kalau Liga 1 Diundur

4 Oktober 2020, 11:20 WIB
Striker Barito Putera, Aleksandar Rakic. //Instagram @rakic_a.9

PRFMNEWS – Setelah adanya pernyataan dari Mabes Polri yang tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2, PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar pertemuan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa 29 September 2020 lalu.

Hasilnya, PSSI memutuskan untuk menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 sesuai dengan arahan dari Pemerintah. Sedianya gelaran liga sepak bola Indonesia itu berlangsung mulai 1 Oktober 2020 lalu.

Sontak keputusan itu membuat sejumlah pemain dan klub kaget. Bagaimana tidak, gelaran lanjutan liga yang 2 hari lagi bergulir itu terpaksa dibatalkan karena tak berizin.

Baca Juga: Alasan MA Potong Hukuman Tersangka Korupsi: Ada Kemungkinan Oknum MA Tak Berani Beri Hukuman Berat

Tak hanya itu, penyerang Barito Putera, Aleksandar Rakic mengaku kaget saat dirinya mengetahui bahwa Liga 1 tak jadi digelar tanggal 1 Oktober 2020.

Menariknya, Rakic mengetahui hal tersebut untuk pertama kalinya justru dari seorang polisi di bandara. Dirinya yang sebelumnya harus menunggu proses keberangkatan selama 25 hari untuk ke Indonesia mengaku sempat tak percaya.

"Awalnya saya harus menunggu 25 hari di Kedutaan dan imigrasi untuk bisa sampai kesini. Saat tiba di bandara Jakarta, seorang Polisi mengenaliku dan berkata 'Hai Rakic apa kabar? Tidak ada lagi sepak bola di Indonesia," tulisnya dalam instagram pribadinya.

Baca Juga: Soal Pemotongan Hukuman Bagi Para Koruptor, Pengamat: Masih Mau Nggak Berantas Korupsi?

Rakic mengira itu adalah candaan belaka. Namun, setelah ia melihat berita di sejumlah media, benar saja Liga 1 tak jadi bergulir.

“Aku kira dia (polisi-red) hanya bercanda. Tapi setelah saya lihat (berita-red) di media, kita telah menunggu gelaran liga selama 7 bulan dan hasilnya tidak ada,” kata Rakic.

Baca Juga: Sinopsis The Ghost and The Darkness yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Sementara itu CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengaku pihaknya mendukung apapun keputusan yang ditetapkan PSSI.

“Barito Putera tentunya mendukung apa keputusan PSSI. Di masa pandemi ini kita tidak perlu saling menyalahkan, sama-sama mencari solusi terbaik seperti apa, karena kita menghadapi hal yang sama dan kita semua punya tujuan yang sama, yaitu ingin sama-sama membuat sepak bola Indonesia yang lebih maju dan mengutamakan keselamatan, kesehatan masyarakat Indonesia tercinta,” jelasnya.

Meski demikian, Barito Putera berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa segera mencarikan jalan keluar. Pasalnya penundaan ini akan berdampak kepada ekosistem tim, apalagi jika dibiarkan tanpa kepastian.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler