Liga Ditunda, Tobias: Muncul Anggapan Miring dari Suporter 'Pilkada Boleh, Tapi Maen Bola Ga Boleh'

- 2 Oktober 2020, 22:17 WIB
Sekretaris Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar.*
Sekretaris Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar.* /Instagram @tobiasginanjar

PRFMNEWS - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 yang rencana awalnya akan bergulir mulai 1 Oktober 2020.

Keputusan tersebut diambil setelah Mabes Polri tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2.

Sekretaris Umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar merasa kecewa dengan ditundanya lanjutan liga ini.

Baca Juga: Api Abadi Mrapen Padam, Ganjar Pranowo Kirim Tim Khusus untuk Penanganan

Menurutnya, ditundanya kompetisi ini memunculkan anggapan miring dari suporter.

Pasalnya, liga tidak diizinkan dengan alasan grafik kasus Corona menanjak, namun disisi lain Pilkada yang jelas-jelas berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Corona tetap diizinkan.

"Muncul anggapan miring dari suporter, Pilkada boleh jalan, tapi maen bola tanpa penonton ga boleh," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Paparan Sinar Matahari Bisa Bikin Tulang jadi Lebih Kuat

Suporter lanjutnya, sudah dewasa dan memiliki komitmen ketika liga berjalan tanpa penonton, tidak akan memaksakan untuk hadir di stadion. Namun PSSI semacam ragu dengan hal itu.

Selain itu dia menambahkan, kalaupun alasan ditundanya liga adalah karena grafik kasus Corona yang semakin naik, dia mempertanyakan kapan grafik kasus Corona di Indonesia mengalami penurunan.

"Kalau alasan tidak keluar izin karena Covid naik, kalau boleh jujur kapan sih grafiknya turun? Dari awal kan naik terus, kok mendadak sekarang (keputusan ditundanya lanjutan liga)," katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Italia Akhir Pekan Ini, Juventus vs Napoli Live di RCTI

"Tahapan menuju kompetisi kan ga sederhana, ada latihan, ada berbagai macam programnya, ada biaya keluar banyak. Kalau diputuskan mendadak seperti ini kan kasihan," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, PSSI dan LIB harusnya mempertimbangkan keputusan lanjutan liga secara matang.

Karena keputusan lanjutan liga juga sudah dilakukan dari jauh-jauh hari.

"Kita merasanya sudah direncanakan matang, tapi kaget kok ada masalah perizinan, artinya selama ini kemana saja," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x