PRFMNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dibuat kagum dengan kemegahan Indoor Multifunction Stadium (IMS) Indonesia Arena saat meninjaunya Rabu, 7 Juni 2023 kemarin.
Dito mengaku terkesan dengan Indonesia Arena yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini telah berstandar internasional dan mirip dengan Staples Center kandang tim basket LA Lakers.
"Ini sangat sempurna, keren sekali. Kita masuk ke sini rasanya seperti lagi nonton NBA di Staples Center," kata Dito.
Baca Juga: Undian Telah Digelar, Spanyol akan Ramaikan FIBA World Cup 2023 di Jakarta
Indonesia Arena dibangun dalam rangka persiapan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023.
"Ini (venue) sudah standar Amerika Serikat ya, kalau saya lihat ini sudah standar dunia. Tadi kita lihat ceiling-nya tinggi, dan menurut saya LED yang berada di bagian tengah ini menjadi pemikat. Kerangka atas berbentuk seperti matahari-bintang. Jadi ini sangat keren, keren banget," ujarnya.
Dengan adanya fasilitas mewah berkelas internasional ini, Dito berharap dapat menjadi pelecut perkembangan basket di Indonesia.
Baca Juga: Menpora Ingin Voli dan Industrinya Semakin Maju
Bisa Dipakai untuk event lain selain basket
Selain itu dia menyatakan Indonesia Arena nantinya bisa digunakan banyak event, tidak hanya untuk basket.
"Jadi ini akan jadi animo baru untuk ekosistem olahraga di Indonesia. IMS ini tidak hanya basket, bisa digunakan berbagai macam event," katanya.
Sementara itu Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi mengatakan masih ada beberapa hal yang membutuhkan penyelesaian. Selain itu, proses serah terima antara Kementerian PUPR dengan GBK juga belum dilakukan.
Baca Juga: David da Silva Mengaku Senang Kembali Gabung dengan Persib
"Seperti lapangan kan masih ada beberapa titik yang kopong ya. dan ini kami sempurnakan terus, sambil kami menunggu pihak GBK untuk penyelesaian yang tadi Bapak Menteri (Dito Ariotedjo) bilang, royal box, VIP box, interiornya, karena bakal banyak tamu dari beberapa negara. Mereka kan juga duduknya di atas. Jadi sudah 90 persen lebih lah, sedikit lagi," kata Nirmala.
"Untuk itu (serah terima) internal antara Kementerian PUPR dan GBK ya. Kami tidak ikutin. Tapi untuk jadwal sendiri ini sudah kami kunci dan sudah bisa kita pakai. Artinya, untuk FIBA World Cup aman. Makanya sudah bisa kita pakai, sudah bisa mulai rapi-rapi lagi. Ini kan ada beberapa lagi," ujarnya.***