Malaysia Open 2021 Resmi Ditunda, Indonesia Alihkan Fokus ke Singapura Open

8 Mei 2021, 09:36 WIB
Berikut ini hasil lengkap drawing Malaysia Open 2021, pemain Indonesia akan bertemu langsung dengan pemain tuan rumah.* /Pexel/Lisa A


PRFMNEWS - Ajang bulutangkis Malaysia Open 2021 resmi ditunda. Penundaan ini diambil lantasan kasus Covid-19 di Malaysia masih terbilang tinggi.

Padahal, turnamen dengan level Super 750 ini akan digelar pada 25-30 Mei 2021 mendatang.

"Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyetujui untuk menunda Malaysia Terbuka 2021. Semua upaya dilakukan oleh penyelenggara dan BWF untuk menyediakan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta, tetapi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini tidak memberikan pilihan selain menunda turnamen. BWF dapat mengonfirmasi bahwa turnamen yang dijadwalkan ulang tidak akan lagi berlangsung di periode kualifikasi Olimpiade. Tanggal turnamen baru akan dikonfirmasi di kemudian hari," demikian pernyataan BWF seperti dilansir dari laman Badminton INA, Jum'at 7 Mei 2021.

Baca Juga: Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Siapkan Rumah Isolasi Bagi Pemudik

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyayangkan penundaan ajang Malaysia Open 2021.

Baca Juga: Masyarakat Dilarang Mudik, Permohonan SIKM di Kelurahan Kota Bandung Melonjak Naik

Sebab kontingen Indonesia, hanya menyisakan 1 turnamen saja sebelum mereka berlaga di ajang Olimpiade Tokyo.

Dengan keputusan ini, tim Indonesia langsung mengalihkan fokus ke Singapura Terbuka 2021, terutama bagi Hafiz/Gloria yang masih harus mengejar peringkat delapan untuk satu tiket Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Usai Jalani Isolasi Mandiri Hampir 3 Minggu, Atalia Ridwan Kamil Sembuh dari Covid-19

"Bukan hanya karena Hafiz/Gloria, sekarang semua pemain Indonesia hanya memiliki satu turnamen (Singapura Terbuka 2021, 1-6 Juni) untuk mengejar poin ke Olimpiade. Tetapi secara garis besar tim Indonesia tidak punya turnamen pemanasan yang cukup jelang ke Olimpiade Tokyo. Juga untuk mempelajari kekuatan lawan," ungkapnya.

Tapi Rionny memahami situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Malaysia saat ini. Menurut Rionny, keselamatan dan kesehatan pemain adalah yang paling utama.

Baca Juga: [CATAT] Ini Masyarakat yang Dapat Pengecualian Bepergian Saat Larangan Mudik

"Keinginan kami untuk main di sana sebenarnya sangat besar. Tetapi kesehatan bagi pemain memang tetap yang paling utama," kata Rionny.

Selain itu, Rionny juga sudah merencanakan pertandingan simulasi sebagai ajang pemanasan menuju pesta akbar olahraga empat tahunan tersebut.

Baca Juga: Dirjen Imigrasi Beri Penjelasan Soal Viral Puluhan WNA Asal Tiongkok Datang ke Indonesia, Begini Katanya

"Tadi saya sampaikan, dengan tersisa satu turnamen sebelum Olimpiade, maka sebenarnya tidak cukup untuk turnamen pemanasan. Maka dari itu saya akan mengadakan pertandingan simulasi setiap sektor sebagai ajang uji coba. Termasuk nanti rencananya tim Olimpiade akan menjalani karantina di pelatnas dengan latihan yang terpisah," tutupnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler