Keren ! Ini Satu-Satunya Wilayah di Indonesia yang Masih Nihil Kasus Covid-19 Hingga Sekarang

- 24 Oktober 2020, 13:06 WIB
Update peta sebaran virus corona di Kota Bandung per Rabu 21 Oktober 2020, Sukajadi dan Bojongloa Kaler penyumbang terbanyak kasus positif aktif.
Update peta sebaran virus corona di Kota Bandung per Rabu 21 Oktober 2020, Sukajadi dan Bojongloa Kaler penyumbang terbanyak kasus positif aktif. /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Pada Maret 2020 lalu, Pemerintah mengumumkan jika virus Corona sudah masuk ke Indonesia. Sejak saat itu hingga sekarang hampir seluruh wilayah Indonesia, terdapat kasus virus Corona atau Covid-19.

Namun diantara banyak daerah di Indonesia, ada satu wilayah yang hingga kini masih nol temuan kasus Covid-19. Wilayah itu ialah Pulau Karimunjawa.

Berdasarkan laman https://corona.jepara.go.id/, tercatat dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara hanya Kecamatan Karimunjawa yang temuan kasus Covid-19 masih nihil. Sedangkan kecamatan lainnya terdapat temuan kasus dengan jumlah bervariasi, termasuk kasus meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Sudah Dapat SMS BLT Rp2,4 Juta Tahap 1 dari BRI Tapi Salah Identitas? Ini Cara Mengurusnya 

Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih bisa mempertahankan statusnya sebagai satu-satunya kecamatan di Jepara yang berzona hijau, meskipun sejak sepekan sebelumnya dibuka kunjungan wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Hingga saat ini, memang tidak ada temuan kasus Covid-19 di Karimunjawa. Kami berharap dukungan semua pihak, terutama wisatawan yang datang ke Karimunjawa untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Camat Karimunjawa Nor Soleh di Jepara, Sabtu 24 Oktobe 2020, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: PENTING ! 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi Agar BLT UMKM Rp2,4 Juta Langsung Cair

Sejak Pulau Karimunjawa terbuka untuk kunjungan wisatawan pada tanggal 16 Oktober 2020, hingga kini memang belum ditemukan adanya wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Petugas juga tidak mungkin mengawasi semua wisatawan karena hingga kini belum mengetahui data wisatawan secara detail, termasuk tempat menginapnya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x