“Ketiga, dengan keluarnya Perpres 99/2020 tentang vaksin dan proses vaksinansi saya piker pemerintah perlu menjelaskan secara masif, baik dari televisi maupun media lain untuk menjelaskan tentang vaksin ini. Sehingga akan terbangun public trust di masyarakat,” kata Netty.
Baca Juga: Hujan Deras, Dapur dan Kamar Mandi Salah Satu Rumah Kontrakan di Bandung Ambruk
Netty menyarankan, pemerintah untuk menggunakan saluran-saluran media yang ada baik konvensional dan lainnya. Sehingga kepercayaan masyarakat kembali terbangun.
“Karena selama pandemi ini yang kurang dari pemerintah adalah untuk mengelola komunikasi publik. Kemampuan public and policy masih kurang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga ketika rapid test harganya beragam dan jumlah obat yang dibeli tidak terpakai ini sudah menggerogoti kepercayaan masyarakat,” tutupnya.***