3.517 Wartawan Lolos Seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku

- 14 Oktober 2020, 12:57 WIB
https://ubahlaku.id/
https://ubahlaku.id/ /

PRFMNEWS - Sedikitnya 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Selanjutnya, para peserta akan mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual pada hari ini, Rabu 14 Oktober 2020

Anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP Agus Sudibyo mengatakan, animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi, terlihat dari pendaftar yang mencapai 4.963 orang sejak registrasi dibuka pada 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Penyaluran Bansos Jabar Tahap 3 Mulai Hari Ini, Pemprov Minta Masyarakat Turut Mengawasi

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ tutur Agus, di Jakarta, Rabu hari ini.

Tim Kerja FJPP yang terdiri dari perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis konstituen Dewan Pers secara marathon melakukan verifikasi dan seleksi untuk kemudian ditentukan 3.517 peserta yang lolos.

“Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform,” tutur Agus.

Baca Juga: Pembukaan Bioskop Akan Dievaluasi oleh Pemkot Bandung

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku merupakan program dengan tiga kegiatan utama. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularanCovid-19. Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x