Network
PRFMNEWS – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap 5 bagi 615.288 orang penerima mulai hari ini, Rabu 7 Oktober 2020.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memastikan bantuan berupa uang sebesar Rp2,4 juta ini disalurkan tepat sasaran. Penyaluran tersebut bakal dibagi dalam dua termin dengan setiap termin akan disalurkan Rp1,2 juta untuk dua bulan.
“Kita menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan itu untuk batch ke-5 itu 600 ribuan tanggal 30. Kami memproses empat hari kerja, dan hari ini terakhir untuk ceklis-nya. Insya Allah besok (hari ini-red) itu akan bisa dicairkan seperti sebelumnya,” ungkap Ida saat mengunjungi penerima upah di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Kementerian Ketenagakerjaan RI, Selasa 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Kecam UU Cipta Kerja, FSGI: Kami Khawatir Pendidikan jadi Barang Dagangan
Ia pun memastikan baik bank swasta maupun bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) bakal tetap menerima bantuan dari Kemnaker.
"Apapun nomor rekeningnya, apakah bank Himbara atau bank di luar himbara, di sini contohnya penerimanya bank BCA, memang tidak mensyaratkan bank Himbara sebagai bank penerima subsidi upah atau gaji ini," ujar Ida.
Baca Juga: DPR RI Luruskan 12 Anggapan Salah Tentang RUU Omnibus Law Cipta Kerja
Ida berharap program bantuan subsidi gaji memberikan manfaat dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat di era pandemi Covid-19.
“Saya berharap subsidi upah ini bisa memberi manfaat, meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi masyarakat di era pandemi Covid-19 ini,” harapnya.***
