Merayakan Hari Kartini di Puncak Gunung Kembang Ala EIGER Adventure dan 100 Perempuan Indonesia

- 22 April 2024, 17:46 WIB
Perempuan Indonesia yang merayakan hari Kartini 2024 di Gunung Kembang bersama EIGER Adventure.
Perempuan Indonesia yang merayakan hari Kartini 2024 di Gunung Kembang bersama EIGER Adventure. /

PRFMNEWS - Banyak cara dilakukan untuk memperingati hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April di setiap tahunnya. Hal unik pun dilakukan Eiger Adventure (EIGER) yang merupakan salah satu brand penyedia perlengkapan untuk kegiatan luar ruang ini.

Setiap tahunnya, dalam rangka memperingati hari Kartini, Eiger Adventure memiliki agenda rutin tahunan dengan tajuk EIGER Women Adventure Camp (WAC).

Sebuah rangkaian camping dan pendakian bersama, ditujukan khusus untuk perempuan yang baru mengenal kegiatan di alam bebas. Rangkaian kegiatan WAC diisi dengan sharing session, pembelajaran teori hingga simulasi lapangan.

Tahun ini, bertepatan dengan perayaan Hari Kartini 2024, mulai dari Kamis, 18 April 2024 hingga puncaknya di Hari Kartini pada Minggu, 21 April 2024 EIGER mengajak 100 orang perempuan Indonesia dari berbagai daerah, untuk bergabung dalam tim pendakian menuju Puncak Gunung Kembang via jalur Blembem, Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).

Pendakian Gunung Kembang via Blembem dipilih karena telah menjadi gunung yang diadopsi EIGER Adventure untuk pengelolaannya, berkolaborasi dengan komunitas dan warga lokal di Blembem, Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Arungi Pulau Flores dengan Kayak, Eiger Dukung Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara

Suasana camp perempuan Indonesia yang merayakan hari kartini di Gunung Kembang Wonosobo.
Suasana camp perempuan Indonesia yang merayakan hari kartini di Gunung Kembang Wonosobo.

Pengelola basecamp Gunung Kembang via Blembem Iwan Koncer menjelaskan, Gunung Kembang memiliki julukan sebagai gunung terbersih di Indonesia, kerena menerapkan sistem preventif dengan pendekatan personal. Mengurangi sekecil mungkin sampah para pendaki yang dibawa naik, dan memastikan tidak ada sekecilpun sampah yang ditinggalkan di atas gunung.

“Apa yang dilakukan oleh kawan-kawan pengelola basecamp Gunung Kembang via Blembem adalah menyampaikan pesan tentang menjaga gunung dari sampah. Menerapkan aturan yang disiplin untuk mengurangi membawa logistik atau perbekalan yang bisa menimbulkan sampah di gunung, dan memindahkan perbekalan tersebut ke dalam wadah plastik yang bisa digunakan berkali-kali,” ujar Iwan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x