Tekan Risiko Kecelakaan Saat Arus Balik, Menko PMK Wanti-wanti ke Pemudik Terkait Hal ini

- 11 April 2024, 16:20 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy
Menko PMK, Muhadjir Effendy /Instagram.com/@muhadjir_effendy

PRFMNEWS - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menitipkan pesan khusus bagi pemudik sebelum melakukan perjalanan arus balik libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Menko PMK menekankan kepada para pemudik agar tertib dalam perjalanan arus balik ke daerah perantauan masing-masing guna menekan angka kasus kecelakaan di ruas jalan tol maupun jalan arteri. Ia juga menitipkan pesan bagi pemudik yang akan menggunakan kapal laut.

“Khusus untuk mereka yang mudik nanti mau balik ke tempat kerja, saya mohon yang sudah terjadi saat ini alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen. Jadi ini sangat tinggi penurunannya harus dipertahankan, bahkan diturunkan lagi,” jelas Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu 10 April 2024.

Baca Juga: Wahana Wisata Baru Nimo Eye Bianglala Tertinggi di Bandung Sudah Dibuka, Ini Harga Tiket dan Jadwalnya

Untuk itu, Menteri Muhadjir mengingatkan beberapa hal kepada para pemudik yang akan kembali ke perantauan usai hari libur Lebaran 2024.

Salah satu yang perlu diperhatikan pemudik, ujarnya, ialah terkait muatan kendaraan yang digunakan agar tidak mengalami kelebihan muatan apalagi kelebihan penumpang karena rawan menyebabkan kecelakaan.

“Berkaca dari kecelakaan yang baru saja terjadi, kapasitas kendaraan adalah salah satu yang perlu saya tekankan ya. Hati-hati dalam menggunakan kendaraan, terutama jangan sampai kelebihan muatan. Kalau memang isinya 9, jangan dipaksakan lebih dari itu. Pasti mobil kalau kelebihan beban, apalagi dibikin cepat, pasti akan oleng,” tegasnya.

Baca Juga: Harga Tiket Wisata Baru Pemandian Air Panas Nimo Jungle Hotspring di Bandung, Perdana Buka di Libur Lebaran

Selanjutnya bagi para pemudik yang akan kembali ke perantauan menggunakan kapal laut untuk sabar sekaligus mengantisipasi antrean yang akan terjadi pada saat masuk dan keluar kapal, terutama bagi mereka yang membawa kendaraan saat menyeberang antarpulau.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x