Awas Penipuan, Kemenag Bagikan Cara Cek Agen Travel Bodong Tawarkan Paket Murah Umroh dan Haji

- 26 Maret 2024, 15:30 WIB
ilustrasi umroh.
ilustrasi umroh. /Pixabay/konevi/

PRFMNEWS – Kementerian Agama (Kemenag) RI berbagi tips cara mengenali agen travel tidak resmi yang rawan melakukan aksi penipuan dengan modus menawarkan paket murah biaya umroh dan haji kepada masyarakat.

Agar tak tertipu, Kemenag mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket murah dari biro travel penyelenggara umroh dan haji yang tidak terdaftar secara resmi atau tidak memiliki izin.

“Sekarang ini tidak kurang ada 2.573 agen travel yang melayani umroh ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum," kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Jaja Jaelani dalam keterangan tertulis di laman resmi Kementerian Agama.

Cara untuk cek dan mengenali biro travel penyelenggara umrah dan haji yang memiliki izin dari Kemenag agar terhindar dari aksi penipuan modus harga paket murah, kata Jaja, bisa dilakukan melalui website siskopatuh.kemenag.go.id.

Baca Juga: Saudi Izinkan Umrah Mandiri dengan Visa Turis, Kenapa Pemerintah RI Melarang? Ini Penjelasannya

"Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus). Masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah di bawah harga referensi," ucapnya.

Jaja menambahkan, masyarakat juga diimbau agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk umrah ataupun haji.

Pengecekan itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus.

"Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Sehingga jamaah haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman," paparnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x