Sandiaga Uno Bocorkan Cara Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Rute Domestik yang Masih Mahal

- 25 Januari 2024, 20:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno /ANTARA/Rangga Pandu Asmara

PRFMNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap salah satu cara pemerintah RI menurunkan harga tiket pesawat rute penerbangan domestik (dalam negeri) yang hingga awal tahun 2024 ini masih mahal.

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut cara menurunkan tarif tiket pesawat penerbangan domestik yang mahal ini penting segera dilakukan mengingat banyak dikeluhkan bukan hanya oleh wisatawan, namun juga masyarakat Indonesia secara luas.

"Karena ini berlangsung sudah cukup lama," kata Sandiaga Uno di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 23 Januari 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Terkait salah satu cara agar harga tiket pesawat rute penerbangan dalam negeri yang mahal dapat turun menjadi lebih murah, ujar Sandiaga, adalah dengan menambah jumlah pesawat untuk melayani penerbangan.

"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN, sudah tercapai kesepakatan akan penambahan jumlah pesawat sehingga akan ada tambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi," ungkapnya.

Sandiaga menjelaskan langkah yang dilakukan pemerintah terkait mahalnya tarif penerbangan domestik untuk sektor pariwisata dilakukan dengan menambah penerbangan untuk kawasan Indonesia timur.

“Di tahun 2024 ini beberapa langkah yang dilakukan secara strategis oleh pemerintah, sedang kami upayakan supaya langsung berdampak terutama untuk jarak-jarak pendek di Indonesia timur dari satu destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya,” jelas dia.

"Misalnya Bali-Labuan Bajo yang masih dianggap mahal, atau Bali-Sumba maupun juga Bali-Lombok, ini yang kami sedang upayakan dengan penambahan jumlah pesawat yang sedang kita koordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait dengan pihak maskapai penerbangan," imbuhnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x