Gibran Dianggap 'Songong' saat Celingukan Mencari Jawaban Mahfud MD di Debat Cawapres

- 22 Januari 2024, 16:30 WIB
Pose Gibran Rakabuming Raka saat mendebat Muhaimin Iskandar (Cak Imini) di Debat Calon Wakil Presiden keempat berlangsung Minggu 21 Januari 2024
Pose Gibran Rakabuming Raka saat mendebat Muhaimin Iskandar (Cak Imini) di Debat Calon Wakil Presiden keempat berlangsung Minggu 21 Januari 2024 /ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/

“Baik, ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau seorang profesor. Oke, greenflation ini adalah inflasi hijau, sesimpel itu,” kata Wali Kota Solo itu.

Menjawab itu, Mahfud menyebut inflasi hijau merupakan ekonomi hijau. Mahfud menjelaskan bahwa ekonomi hijau merupakan konsep ekonomi sirkuler yang dalam prosesnya memanfaatkan produk ekonomi.

Baca Juga: Gibran Tawarkan Green Jobs untuk Anak Muda Saat Paparkan Program di Debat Cawapres

“Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi, pangan misalnya, atau apa, produksi apapun diproduksi, kemudian dimanfaatkan, di-recycle, bukan dibuat,” kata Mahfud.

Saat menanggapi jawaban Mahfud itulah, Gibran bertingkah menunduk-nunduk sambil celingak celinguk seperti mencari sesuatu.

“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak nemu jawabannya,” kata Gibran.

Kemudian, Gibran mengatakan berkelakar jika maksud pernyataannya adalah inflasi hijau, bukan ekonomi hijau. Akhirnya, Gibran mengulangi pertanyaan dengan memberi contoh soal aksi rompi kuning di Perancis.

“Ya kita kasih contoh yang simpel saja demo rompi kuning di Perancis, bahaya sekali, sudah memakan korban. Nah ini harus kita antisipasi, jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya,” kata Gibran.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Dapat Dukungan dari 10 Perguruan Silat Gagak Lumayung

Sikap Gibran tersebut memancing emosi Mahfud MD. “Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini loh kalau akademis itu kalo yang bertanya seperti itu, recehan, oleh sebab itu tidak layak dijawab,” katanya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah