Network
PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjelaskan terkait video seorang pendaki perempuan dengan kondisi wajah dan tubuhnya dipenuhi abu erupsi Gunung Marapi yang viral di media sosial.
Dalam video viral itu, pendaki wanita yang belum diketahui identitasnya itu seolah meminta tolong di tengah hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023.
Dalam video berdurasi sekira 20 detik itu, terlihat pendaki wanita tersebut sesak napas dan mencoba mengatakan sesuatu dengan suara yang tidak terdengar jelas hingga akhirnya video tersebut selesai.
Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi, Puluhan Pendaki Terdampak dan Belum Berhasil Turun
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito memastikan bahwa kabar yang sempat beredar tentang pendaki perempuan terjebak saat erupsi Gunung Marapi itu meninggal dunia, hingga kini belum dapat diverifikasi.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Masih simpang siur. Belum dapat dipastikan,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Senin 4 Desember 2023.
Dia menyatakan saat ini tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun dari Gunung Marapi.
