Network
PRFMNEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membahas pembangunan infrastruktur transportasi massal yang dilakukan dengan Jepang. Proyek MRT Fase 2A rute Bundaran HI-Jakarta Kota menjadi salah satu bahasan yang didorong oleh Menhub agar dapat diselesaikan sesuai target waktu yang ditetapkan.
Pembangunan MRT Fase 2A ini dibahas Menhub saat bertemu State Minister of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Jepang Kokuba Konosuke dalam kunjungan kerjanya ke London, Inggris, Senin 27 November 2023 waktu setempat. Proyek tersebut menjadi bagian topik bahasan terkait kelanjutan sejumlah kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi dengan Jepang.
“Membangun transportasi massal perkotaan di Jabodetabek menjadi suatu keharusan. Dengan terus dilanjutkannya pembangunan MRT di berbagai koridor, diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat, serta dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara,” kata Menteri Budi Karya dalam keterangan tertulis, Senin 27 November 2023.
Baca Juga: Menhub Promosi Bandara Kertajati ke CEO Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed UEA
Pembangunan MRT Fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI-Jakarta Kota ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari dua tahap yaitu Fase 2A dan 2B.
Jalur MRT Fase 2A akan dibangun sepanjang 5,8 km yang melewati tujuh stasiun bawah tanah yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Jakarta Kota.
Sedangkan MRT Fase 2B menghubungkan Jakarta Kota-Ancol Barat (Depo) yang masih dalam studi kelayakan.
PT MRT Jakarta menargetkan pekerjaan fase 2A yang memiliki beberapa paket kontrak (CP) ini dapat diselesaikan pada tahun 2028 sampai dengan 2029.
