Sejarah KA Serayu, Si Primadona dengan Harga Tiket Murah, Punya 3 Nama Lain, Berawal dari Kereta Api Patas

- 21 November 2023, 17:30 WIB
KA serayu
KA serayu /KAI/

PRFMNEWS – Sudah tahukah Anda tentang sejarah Kereta Api (KA) Serayu yang menjadi primadona untuk perjalanan hemat rute Jakarta – Bandung – Purwokerto? Sebelum dinamakan Serayu, KA dengan tarif tiket relatif murah ini ternyata memiliki tiga nama lain.

Sejarah KA Serayu berawal dari peluncuran “KA Patas Bandung – Jakarta” di tahun 1950-an. Kemudian pada 1978, PJKA (KAI pada saat itu) melakukan perpanjangan rute dan mengubah nama keretanya menjadi “KA Patas Banjar – Manggarai”.

Karena okupansinya yang bagus, maka di tahun 1980-an, perjalanan kereta api ini kembali diperpanjang dan disematkan nama menjadi “KA Cepat Sidareja”.

Baca Juga: Promo KAI! Diskon Beli Tiket KA Eksekutif ini Periode Keberangkatan November-Desember 2023

“Perpanjangan rute kembali dilakukan hingga Stasiun Kroya, sehingga pada 15 November 1990 nama KA ini pun berubah menjadi KA Serayu yang diambil dari nama sungai legendaris di Jawa Tengah yang bermuara hingga ke Samudra Hindia,” kata PT KAI dalam keterangan unggahan di akun Instagram @kai121_, Senin 20 November 2023.

Pada 1 September 2013, KA Serayu kembali mengalami perpanjangan rute menjadi Pasar Senen – Purwokerto via Kiaracondong dengan total 4 kali perjalanan pulang pergi.

KA Serayu adalah salah satu KA jarak menengah bersubsidi (PSO). Tarif dari Pasar Senen – Kiaracondong PP dan Kiaracondong – Purwokerto PP sebesar Rp63.000. Sementara tarif rute Pasar Senen – Purwokerto PP sebesar Rp67.000.

Dengan tarif murah bersubsidi, KA Serayu menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin bepergian atau traveling dengan budget hemat. KA Serayu menggunakan sarana kereta kelas ekonomi AC berkapasitas 106 penumpang per kereta (100 %) dengan konfigurasi tempat duduk 2-3 berhadapan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x