Network
Daryono menegaskan, yang pasti potensi megatrusht itu ada, karena bukti sejarahnya ada.
"Sumbernya ada, aktivitasnya ada dan itu jadi ancaman nyata," ucapnya.
Sebagai informasi, megathrust adalah daerah pertemuan antar lempeng tektonik Bumi di lokasi zona subduksi.
Baca Juga: Tinggal Tunggu Keputusan Presiden, Justin Hubner Siap Dinaturalisasi
Lempeng tektonik Bumi bisa mencapai ribuan kilometer dan menjadi dasar benua dan samudra. Pelat-pelat ini bertabrakan, meluncur, dan bergerak menjauh satu sama lain.
Terkadang lempeng tersebut bertabrakan satu sama lain atau satu lempeng didorong ke bawah lempeng yang lain di zona subduksi.
Dengan kata lain, zona subduksi adalah zona pertemuan lempeng-lempeng tersebut.
Jika sejumlah lempeng tektonik bertemu, maka gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan tanah longsor yang kuat dapat terjadi.***
